Gandeng OJK dan IWAPI, DP3APPKB Advokasi Perempuan Pentingnya Managemen Keuangan Keluarga

Gandeng OJK dan IWAPI, DP3APPKB Advokasi Perempuan Pentingnya Managemen Keuangan Keluarga

Gandeng OJK dan IWAPI, DP3APPKB Advokasi Perempuan Pentingnya Managemen Keuangan Keluarga -Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bijak dalam mengatur keuangan keluarga sangat penting, karena tata kelola keuangan dalam keluarga membantu menata keluarga menjadi lebih baik.

Hal ini mengemuka diacara Advokasi Kebijakan dan dan Pendampinhan peningkatan partisipasi perempuan dan Politik Hukum sosial dan ekonomi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) bekerjasama OJK dan IWAPI, Jumat (14/2).

Kepala DP3APPKB Kota Cirebon menyampaikan bahwasannya  Kualitas hidup perempuan di satu dasawarsa terakhir sudah membaik, perempuan Indonesia adalah sumber daya potensial yang apabila diberi kesempatan untuk maju dan meningkatkan kualitasnya secara mandiri diharapkan mampu menjadi penggerak dalam dimensi kehidupan dan pembangunan bangsa.

Namun demikian, kata Budi, masih ada fakta kurang menyenangkan bagi perempuan seperti masih tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan pembangunan antara laki laki dan perempuan.

BACA JUGA:Perayaan 55 Tahun MMKSI Di Indonesia: Hadirkan Pengalaman Penuh Percaya Diri Selama IIMS 2025

terbatasnya akses, masih kata Budi,  sebagian besar perempuan terhadap fasilitas kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih tinggi, kurangnya peran perempuan dalam lembaga publik yang lebih luas seperti partisipasi dibidang politik, sosial, ekonomi dan jabatan strategis dibidang pemerintahan.

Oleh karenanya, lanjut Budi, dengan menggandeng OJK dan IWAPI ini sebagai upaya kami Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan, motivasi organisasi perempuan tentang manajemen keuangan keluarga, peningkatan kemandirian perempuan dibidang ekonomi, pencegahan pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol).

“Perempuan harus di edukasi tentang managemen keuangan keluarga hingga kemandirian perempuan dalam bidang ekonomi , termasuk mencegah terlibat pinjol dan Judol,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan  edukasi ini mampu Meningkatkan kesadaran dan dukungan serta partisipasi aktif masyarakat, perangkat daerah, organisasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan kelurahan, dunia usaha, perguruan tinggi dan tokoh masyarakat dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi. (abd)

BACA JUGA:5 Guru SMAN 7 Kota Cirebon Sudah Dipanggil Kejaksaan, Terkait Pemotongan Dana PIP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: