Jasad Bayi Ditemukan di Cirebon Diduga Baru Dilahirkan, Tali Pusar Masih Menempel

Jasad Bayi Ditemukan di Cirebon Diduga Baru Dilahirkan, Tali Pusar Masih Menempel

Proses evakuasi jasad bayi yang ditemukan di Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2025).-Tangkapan layar-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Penemuan jasad bayi menggegerkan warga Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2025).

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di saluran air dan tersangkut di bebatuan serta tumpukan sampah.

Mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat yang saat itu sedang mencari pasir di saluran air tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

Keduanya terkejut saat melihat sesosok bayi dalam kondisi tidak bernyawa. Bayi tersebut ditemukan dengan selendang yang masih tersangkut di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Suami Istri Jadi Pengedar Narkoba di Cirebon, Baru 3 Bulan Sudah Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Mayat Laki-laki Hanyut dari Majalengka sampai Indramayu, Ditemukan di Sukagumiwang

Warga yang mengetahui kejadian itu segera melapor ke Polsek Dukupuntang

Tak lama berselang, sekitar pukul 09.30 WIB, anggota Polsek Dukupuntang tiba di lokasi dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Sadiya.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad bayi tersebut.

"Dua warga itu awalnya tidak menyangka, tapi setelah mendekat, ternyata itu jasad bayi. Kondisinya sudah membengkak," ujar Kasi Humas Polresta Cirebon, Ipda Ivan Arief Munandar saat dikonfirmasi Radarcirebon.com, Jumat (14/2/2025).

BACA JUGA:Sudah Dimulai, Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kota Cirebon Khusus yang Sedang Ultah

BACA JUGA:20 Pengedar Narkoba dan Obat Keras Terbatas Ditangkap Polisi, 19 TKP di Kota dan Kabupaten Cirebon

Menurut Ivan, bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar.

"Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini sudah dalam kondisi membengkak. Kami menduga bayi tersebut baru dilahirkan sebelum akhirnya ditemukan di sungai," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: