Peternak Cemas Kambing Mati Mendadak

Peternak Cemas Kambing Mati Mendadak

HAURGEULIS – Memasuki musim pancaroba, kambing milik para peternak di Kecamatan Hargeulis dan Patrol banyak yang mati mendadak. Peternak khawatir kematian mendadak hewan ternak itu akibat penyakit berbahaya. Apalagi penyakit misterius itu hanya menyerang kambing jenis lokal. “Kalau yang jenis gimbal tidak kena, kambing jawa (local, red) saja yang mati mendadak,” ungkap Samsuri (45) peternak kambing asal Kecamatan Haurgeulis kepada Radar, kemarin. Dia menduga kematian kambing itu akibat terserang masuk angin. Pasalnya, kejadian serupa juga kerap menyerang kambing miliknya setiap memasuki musim pancaroba. Apalagi tidak hanya pada kambing, hewan ternak maupun peliharaan lainnya seperti ayam, burung, dan kucing juga banyak yang mati akibat tidak tahan terhadap kondisi cuaca yang kerap berubah. Hal senada juga disampaikan Ipin (34) peternak kambing asal Kecamatan Patrol. Bahkan kematian mendadak tersebut sudah terjadi sejak awal tahun lalu saat musibah banjir melanda. “Waktu banjir banyak kambing yang mati. Mungkin ini akibat cuaca ekstrim dan kekurangan nutrisi, sehingga menyebabkan stamina tubuh hewan melemah, tidak mau makan dan akhirnya menimbulkan kematian,” jelasnya. Melihat kondisi cuaca yang masih kerap berubah, dia dan beberapa peternak lainnya juga semakin waswas jika ternak kambing mereka kembali ada yang mati. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan kambing, berbagai macam obat untuk manusia diberikan. Seperti tolak angin, obat cacing hingga nafsu makan. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: