Mantan Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Ada di Perbatasan Myanmar-Thailand, Segera Dipulangkan

Mantan Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Ada di Perbatasan Myanmar-Thailand, Segera Dipulangkan

Robi'in (pali) mantan anggota DPRD Indramayu korban TPPO di perbatasan Myanmar - Thailand. -Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang alias TPPO yang menimpa Robi’in, mantan Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, akhirnya menemukan titik terak.

Robi’in dan 7 WNI lainnya berada di daerah perbatasan antara Myanmar dan Thailand. Mereka akan segera dipulangkan.

Informasi bahwa Robi’in dan kawan-kawan akan segera dipulangkan dijelaskan oleh Sholihin, salah seorang kerabat dekat Robi’in. 

Menurut Sholihin, dirinya belum lama ini mendatangi kantor DPP PKB di Jakarta bersama anak dan istri Robi’in.

BACA JUGA:Mayat Pria di Kamar Kos Cirebon, Ditemukan Tanpa Identitas

BACA JUGA:Cara Terbaik dan Waktu yang Paling Tepat untuk Minum Kopi

BACA JUGA:Teh Serai Bagus untuk Kesehatan, Ternyata 3 Orang Ini Dilarang Minum 

“Alhamdulillah setelah bersusah payah, perjuangan dan ikhtiar keluarga korban TPPO di Myanmar, dengan sangat bangga dan bersyukur,” kata Sholihin, Minggu (16/2/2025).

“Di malam hari (12/2/2025), ada kabar langsung dari Pak Robi’in dan juga teman-temannya bahwa proses pemulangan sesuai dengan verifikasi SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) di Thailand. Dua minggu lagi tiba di Indonesia," imbuhnya, 

Untuk diketahui, SPLP adalah surat perjalanan yang serupa dengan paspor namun hanya berlaku untuk sekali perjalanan.

Nah, menurut Sholihin, saat ini Robi’in cs sudah dibebaskan oleh otoritas tentara Thailand. Mereka sedang mengurus SPLP untuk bisa pulang ke Indonesia.

BACA JUGA:Jadi Pusat Perkembangan UMKM dan Kesenian di Cirebon Timur, Dusun Mahkota Diresmikan

BACA JUGA:Korban Laga Persija vs Persib Dievakuasi dari Stadion oleh Polisi, Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

“Mas Robi’in, asli orang Indramayu bersama 7 WNI lainnya dibebaskan oleh otoritas tentara Thailand dan sekarang berada di Thailand lagi proses verifikasi SPLP," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: