Percantik Kelas dengan Vertikultur

Percantik Kelas dengan Vertikultur

ANJATAN – Barang bekas bisa disulap menjadi berbagai barang bermanfaat. Modalnya cukup kreativitas, keuletan, dan mau belajar. Itulah yang dilakukan para siswa di SMP Negeri 1 Anjatan. Guna mempercantik teras kelas agar ijo royo-royo, mereka memanfaatkan limbah plastik menjadi pot untuk ditanami bunga, sayur-mayur hingga tanaman obat-obatan. Para siswa juga membuat vertikultur dari paralon bekas. Vertikultur adalah pola bercocok tanam yang menggunakan wadah tanam vertikal untuk mengatasi keterbatasan lahan. Kepala SMPN 1 Anjatan, Bakhrudin SPd MPd mengungkapkan, ide vertikultur datang dari para siswa untuk menyiasati teras kelas yang terbatas. Agar lebih menarik, oleh mereka vertikultur paralon dicat warna-warni sehingga membuat suasana teras kelas lebih semarak. “Hasilnya seperti anda lihat, teras kelas menjadi lebih hijau oleh banyak tanaman dan suasana teras lebih warna-warni,” kata dia kepada Radar, kemarin. Inovasi kerajinan yang memanfaatkan limbah barang bekas tersebut, dikembangkan untuk menambah bekal keterampilan para peserta didik supaya di masa mendatang bisa mandiri jika tidak melanjutkan kuliah. Apalagi sebagian besar siswa di SMPN 1 Anjatan berasal dari keluarga kurang mampu. Namun diakuinya, siswa tidak langsung bisa untuk menghasilkan karya kreatif. Melainkan harus dibimbing oleh para guru. “Pembelajaran dan latihannya bertahap, tidak langsung bisa,” ujar Bakhrudin. Selain membuat vertikultur dari paralon bekas, para siswa juga membuat kerajinan atau seni kriya berbasis limbah lainnya. Seperti kertas, pecahan-pecahan batok kelapa yang dijadikan vas bunga, kotak tisu, hingga bingkai foto. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: