Cerita William, Peserta EJJ 2025: Gowes 1.500 Kilometer dan Ramah-tamah Warga Jatim

RADARCIREBON.COM - Trek gowes di Jawa Timur meninggalkan seribu kesan. Bukan saja tentang olahraga pedal berputar.

Tapi, menjadi saksi ramah-tamah arek Jawa Timur. Rute sejauh 1.500 kilometer. Terasa setengah mati, tapi sampai Cirebon ingin mencoba kembali.

East Java Journey (EJJ) 2025, turut diikuti peserta dari Kota Cirebon. Yakni William yang mengikuti EJJ 2025 Kategori 1.500 kilometer dan Yanto S Utomo, kategori 600 kilometer.

Tahun lalu William menyelesaikan misi 600 kilometer. Begitu antusias dan ingin naik level, membuat William tertantang mengikuti EJJ 1.500 km tahun ini.

BACA JUGA:Bupati – Walikota Ikut Retreat di Magelang, Wabup-Wawali Jadi Plh Sepekan

BACA JUGA:Update Penyelidikan Kasus PIP di SMAN 7 Kota Cirebon, Penjelasan dari Kejaksaan

"Biar nggak bosen, sekalian menguji diri sendiri apakah badan kuat dan bisa lulus 1.500 kilometer ini," kata Willi kepada Radar Cirebon lewat telepon, Selasa, 18, Februari 2025.

Ia bilang, event di Indonesia paling jauh 1.500 kilometer. Jadi, belum ada asa untuk menjajal rute lebih jauh.

Tak ada strategi khusus untuk bisa menempuh jarak 1.500 kilometer dalam 6 hari. Selain, setiap 2 jam istirahat. Di mini market. Walau sekadar ngemil.

Empat jam kemudian baru makan besar. Terus seperti itu. Kecepatannya, kata Willi, pun tidak tergesa atau ngebut.

BACA JUGA:Kisah Ratusan Warga Desa Cikondang Kuningan: Kumpulkan Uang Receh untuk Bayar Pajak

BACA JUGA:Kepala KCD Bicara Kasus PIP di SMAN 7 Cirebon: Diduga Ada Guru yang Terlibat, Apakah Ada Sanksi?

Misi 1.500 kilometer membuat perasaan Willi campuraduk. Ia merasa menyesal, tapi mengaku ingin kembali. Menyesal karena begitu melelahkan.

Terasa seperti lelah sepanjang masa. Tapi, itu hanya keluhan sesaat pasca misi baru dijalani. Tak lama ia cabut ucapan tersebut. Bahkan tak sabar untuk kembali.

Sumber: