CIMB Niaga Berhasil Jaga Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

CIMB Niaga Berhasil Jaga Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

CIMB Niaga Berhasil Jaga Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan sepanjang 2024.-Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Laba sebelum pajak konsolidasi (audited) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga atau :Bank; IDX: BNGA) meningkat 4,4% year-on-year (Y-o-Y) di 2024.

Perolehan laba sebesar Rp8,7Triliun. Kinerja ini menghasilkan earnings per share sebesar Rp271,59, yang turut berkontribusi pada pertumbuhan bisnis Bank.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan kinerja CIMB Niaga di tahun 2024 mencerminkan keberhasilan strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan di berbagai segmen bisnis utama.

Berkat strategi ini, CIMB Niaga dapat menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta memberikan nilai positif bagi masyarakat luas, dengan tetap berfokus pada inovasi digital dan meningkatkan customer experience.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut Retret

BACA JUGA:Tegas Soal Retret, Dedi Mulyadi: Semua Kepala Daerah di Jabar Wajib Ikut

Selain itu, komitmen CIMB Niaga dalam menjaga kualitas aset yang baik tercermin dalam penurunan rasio gross non-performing loan (gross NPL) menjadi 1,8% di tahun 2024, dari sebelumnya 2,0% di tahun 2023.

"Pencapaian ini menegaskan kembali dedikasi kami terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab, serta misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders." tuturnya.

Perjalanan CIMB Niaga selama 70 tahun menjadi landasan kuat sekaligus inspirasi bagi CIMB Niaga untuk terus meraih kesuksesan.

Percepatan transformasi digital, memperluas portofolio produk, serta memperkuat kapabilitas teknologi dilakukan guna mendorong pertumbuhan di masa depan.

BACA JUGA:Rp1,3 triliun Tunggakan Siswa ke Sekolah di Jawa Barat, KDM: Jangan Sampai Dia Kaya Tapi Nebus Ijazah Gak Mau

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (“LDR”) masing-masing sebesar 23,3% dan 86,3%.

"Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp360,2 triliun per 31 Desember 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia," terangnya.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp260,6 triliun (+10,5% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 14,2% Y-o-Y menjadi Rp172,1 triliun, berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: