Indonesia v Kuba,Demi Poin Ranking FIFA
VALENCIA - Skuad Garuda menjalani ujian kedua dalam Tur Spanyol dengan menghadapi Timnas Kuba di Estadio Luiz Soner Pico, Alzira, Valencia, Spanyol, nanti malam (siaran langsung MNCTV, pukul 20.00 WIB). Sadar kekuatan lawan, Indonesia tak berani mematok target tinggi dan lebih fokus dalam memaksimalkan internal skuad proyeksi Piala AFF 2014 tersebut. Pelatih Timnas Indonesia Senior Alfred Riedl mengakui jika kekuatan Kuba yang berperingkat 93 dunia, di atas kertas berada cukup jauh di atas Indonesia yang ada di peringkat 154 dunia. Karena itu, dia menilai laga ini bakal lebih sulit dari laga sebelumnya, saat menang 1-0 melawan Andora, 26 Maret lalu. \"Anak-anak harus lebih kerja keras lagi di pertandingan besok (hari ini, red). Kuba akan lebih sulit, mereka bahkan lebih kuat dari Indonesia,” kata Riedl, kemarin (28/3). Melihat permainan timnya saat laga kontra Andora, pelatih asal Austria tersebut akan melakukan rotasi pemain, dan mencoba nama-nama yang belum turun di laga pertama. Tapi, tentu saja bukan perubahan seratus persen. Ada beberapa nama, yang pada laga kemarin dicadangkan, bakal dicoba oleh Riedl untuk menguji skema bermainnya saat menghadapi tim yang lebih kuat. Apakah akan bermain menyerang? Sejauh ini Riedl belum membeberkan strategi seperti apa yang akan dimainkan olehnya. Tapi, melihat perbedaan kualitas di atas kertas, bisa jadi Riedl akan memainkan strategi lebih defensif, dan tak terlalu terbuka dengan mengandalkan serangan-serangan balik. Dengan formasi 4-2-3-1 yang dimainkan, pemain yang memiliki kecepatan dan lincah, tentu akan dimaksimalkan di sektor sayap. Di laga sebelumnya, Zulham Zamrun dan Bayu Gatra menjadi andalan, dengan menempatkan Firman Utina sebagai penghubung mereka di tengah. Hanya, melihat efektifitas permainan, bisa jadi pemain yang memiliki pengalaman dan jam terbang lebih seperti M Ridwan akan mengisi pos yang ditempati Bayu Gatra sebelumnya. Sementara, di kiri, Ferdinand Sinaga yang sempat dimasukkan di menit-menit akhir, kemungkinan bakal dicoba untuk mensupport striker yang mungkin diisi oleh Tantan, seperti laga sebelumnya. Di lini belakang, duet bek tengah M Roby dan Ahmad Jufriyanto yang sudah mulai padu, kemungkinan akan kembali diturunkan dari menit awal. Zulkifli Syukur di kanan dan Supardi di bek kiri, kemungkinan bakal dirolling. Pemain seperti Novan Setya Sasongko dan Diego Michiels yang sudah pulih dari sakit radangnya. \"Kami tentu ingin hasil yang positif. Motivasi pemain juga cukup tinggi, karena kami juga harus berjuang untuk peringkat. Kalau kami mendapat hasil positif tentu itu akan meningkatkan ranking Indonesia,” lanjut Riedl. Sementara itu, asisten pelatih Wolfgang Pikal yang dihubungi secara terpisah mengaku jika fokus dalam uji coba ini lebih kepada internal tim Indonesia. Karena itu, tak banyak yang dilihat dari Kuba sebagai persiapan, kecuali nanti tim menyesuaikan strategi setelah melihat kondisi di lapangan. \"Kami waspadai seluruh tim, tapi kami sebenarnya fokus ke tim sendiri. Bek, gelandang, dan penyerang, pasti ada perubahan. Kami akan cari pemain yang tepat, menyesuaikan dengan strategi nanti,” tutur pelatih yang selama ini tinggal di Bali tersebut. Sementara itu, Ahmad Jufriyanto melalui pesan singkat menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya pantang pesimistis. Dia tahu, kekuatan Kuba memang di atas kertas lebih baik dari Indonesia. Tapi seperti Melawan Andora, Jufri yakin kerja keras dan permainan di atas lapangan yang menentukan. \"Kami tidak boleh kecil hati, kami akan berjuang dan tidak mungkin menyerah sebelum bertanding. Lihat saja besok (hari ini, red) seperti apa. Strategi pelatih yang lebih tahu,” ucapnya singkat. Laga kontra Kuba ini sendiri sudah didaftarkan oleh PSSI sebagai International Friendly Match ke Federasi sepak bola dunia, FIFA. Laga tersebut juga sudah terdaftar di situs FIFA, sehingga, hasil yang didapat kedua tim dipastikan akan menjadi kalkulasi poin untuk ranking FIFA pada bulan April mendatang. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: