Kanker Paru-paru Meningkat, Tapi Pengidap Bukan Perokok

Kanker Paru Paru--
RADARCIREBON.COM - Ada fenomena menarik akhir-akhir ini dalam dunia kesehatan.
Berdasarkan hasil survei Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2022, bahwa jumlah perokok di dunia secara umum mengalami kecenderungan menurun.
Namun, pengidap kanker paru-paru mengalami kenaikan, bahkan menyebabkan hampir 2 juta kematian per tahun.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sophi Zulfia Resmi Menjabat Ketum IPSI Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Cirebon Tolak Danantara, Disebut Akan Tambah Menyengsarakan Rakyat
BACA JUGA:Danantara yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo Langsung Viral, Sebetulnya Lembaga Apa?
Lebih mencengangkan lagi, para pengidap kanker paru-paru bukanlah para perokok aktif. Bahkan, tidak pernah merokok.
Para peneliti GLOBOCAN mengidentifikasi adenokarsinoma sebagai jenis kanker paru-paru yang paling umum di seluruh dunia.
Adenokarsinoma bermula di kelenjar, dan meskipun bisa disebabkan oleh merokok, ini bukanlah jenis kanker nomor satu pada perokok.
BACA JUGA:Fajar Aldila Lepas Kepindahan Agus Wahidin ke Kementerian PKP
BACA JUGA:Telkom Witel Priangan Timur Perkuat Hubungan dengan RSUD dr Slamet Garut dalam Peresmian Gedung Baru
BACA JUGA:Umin Hilang di Perairan Indramayu sejak Jumat Pekan Lalu, Tim SAR Masih Melakukan Pencarian
Kanker tersebut adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum terjadi pada orang yang bukan perokok.
“Seiring dengan menurunnya prevalensi merokok di banyak negara di seluruh dunia, proporsi kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok pun meningkat,” tulis para peneliti yang diterbitkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase