TRAGIS, Aktivis GMNI Meninggal Diduga Dikeroyok

TRAGIS, Aktivis GMNI Meninggal Diduga Dikeroyok

Aktivis GMNI Sukabumi meninggal dunia diduga dikeroyok. Ilustrasi:-pixabay-

RADARCIREBON.COMAktivis Gerakan Mahasiswa nasional Indonesia atau GMNI meninggal dunia dengan cara mengenaskan.

Kematian mahasiswa berinisial RR (25) ini sungguh tragis. Terdapat beberapa luka diduga akibat senjata tajam di tubuhnya.

RR diduga menjadi korban penganiayaan dengan cara dikoroyok sebelum akhirnya mengembuskan napas yang terakhit.

Dikutip dari Beritasatu.com, korban diketahui merupakan kader GMNI dan berkuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan, Sukabumi

BACA JUGA:Dorong Sapi Pasundan Jadi Ikon Daerah Kuningan, Anggota DPRD: Solusi Pengentasan Kemiskinan

"Betul, korban aktivis pergerakan. Saya kenal betul dan itu kawan seperjuangan saya," demikian dikatakan oleh Ketua GMNI, Aris Gunawan, Rabu (26/2/2025) malam.

Aris Gunawan menambahkan, bahwa informasi meninggalkan salah satu aktivis di Sukabumi sudah beredar sejak Rabu sore.

Informasi lainnya menyebutkan bahwa, terdapat dua rekan korban berinisial DH (24) dan AP (20) yang turut menjadi korban dan saat ini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Kita belum tahu sejauh apa kronologi tentang kematian kawan kita ini,” kata Aris.

BACA JUGA:14 Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan Polisi di Majalengka

BACA JUGA:Ruko Laundry di Kedawung Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

“Tadi sempat diskusi dengan keluarga korban, ada dari kakak ipar mengatakan ada luka di bagian tubuhnya tetapi secara utuhnya kami tidak tahu," imbuhnya. 

Aris berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus kematian salah satu kawan seperjuangannya.

"Kami berharap kepada kepolisian bagaimanapun juga beliau adalah kawan kita aktivitas GMNI ini harus tetap diusut terhadap dugaan atau kejadian kenapa sampai mengalami luka-luka hingga meninggal dunia," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: