Kia Poetri, Senang Tunggangi Ducati Monster

Kia Poetri, Senang Tunggangi Ducati Monster

MELIHAT penampilannya, orang pasti mengira Kia Poetri sosok perempuan feminin. Tetapi kalau sudah menyalurkan hobinya, penilaian itu seketika lenyap. Sebab, dia suka memacu sepeda motor berkecepatan tinggi. ”Orang yang nggak kenal aku, nggak nyangka kalau aku perempuan. Mereka pasti kaget setelah aku buka helm. Aku memang hobi motor,” ujarnya di sela Ducati Superbike 1’st Indonesia\'s Parade Exhibition di Kemang Village, Jakarta Selatan. Pemilik Ducati Monster 795 itu jatuh hati pada otomotif sejak remaja. Dia pernah mengendarai beragam jenis sepeda motor. Bahkan, beberapa kali dia terjatuh dan membuat bagian tubuhnya membiru. ”Yang menarik dari motor itu, lebih (menyatu) ke alam. Kalau mobil seperti terkurung. Motor juga lebih ke efisiensi waktu. Bisa merasakan alam, kalau hujan dirasain airnya, terik matahari ya dirasain panasnya. Kalau jatuh dari motor sih sakit, tapi aku selalu safety riding,\" katanya. Meski hobi motor, Kia rupanya enggan rambutnya bau asap dan kusut. Makanya, dia selalu memasukkan rambutnya ke dalam helm saat berkendara. ”Kalau rambut aku masukin dalam helm atau dikepang, supaya nggak kusut. Kenapa rambutnya dimasukin, saya kan syuting, biar nggak berantakan saja,\" terangnya. Bukan hanya di jalanan umum, perempuan kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 4 Desember 1994 itu terkadang memacu motornya di sirkuit. Nah, di situ lah andrenalinnya benar-benar terpacu. ”Kalau memang pengen kenceng, aku pakai di sirkuit. Kalau di jalanan Jakarta, nggak mungkin lah,\" ungkapnya yang pernah memacu Ducatinya di atas 125 km/jam. Berkat hobinya itu, Kia didaulat komunitas pecinta Ducati menjadi brand ambassador. Komunitas itu dikenal dengan sebutan DSO (Ducati Superbike Owners). ”Ya, bisa dibilang lady biker,” tuturnya. (ash)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: