Baraja Amphitheater: Kolaborasi, Sejarah, dan Langkah Menuju Bintang

Baraja Amphitheater: Kolaborasi, Sejarah, dan Langkah Menuju Bintang

Baraja Amphitheater hadir dengan konsep bangunan ala Balaikota Cirebon di Jl Tuparev.-Baraja Coffee-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Dari Kopi ke Panggung Sejarah: “Kolaborasi Lokal untuk Membangun Negeri”. Itulah tajuk yang dipilih Baraja Amphitheater.

Di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon di tengah dinamika perkembangan Cirebon, kini berdiri sebuah karya kebanggaan lokal: Baraja Amphitheater.

Bangunan ini bukan sekadar struktur fisik, melainkan buah perjalanan 13 tahun Baraja Coffee, sebuah komitmen tak kenal lelah dalam berkolaborasi membangun negeri.

Menghargai dedikasi petani kopi, menyokong kreativitas barista, dan tim manajerial yang terus berinovasi untuk kemajuan industri kopi Indonesia.

BACA JUGA:Pencuri Kabel Listrik 72 Meter di Dukupuntang Tertangkap. Aksinya Dipergoki Warga.

Awal 2025 menandai babak baru bagi Baraja. Di balik proyek ini, terdapat kolaborasi tim lokal Ciayumajakuning, diantaranya: Sujana (Pengembangan Bisnis) asal Bakung Kidul, Rizki (Marketing) asal Pilang.

Kemudian Fadhil (Barista) asal Jl. Kapten Damsur, Ridho (Keuangan) asal Indramayu, Ratna (Administrasi) asal Majalengka, Rendi (Dapur) asal Kuningan, dan Rillo (Programmer) asal Gebang.

Baraja juga didukung oleh para expert lokal: Pak Iwan (Arsitek) asal Pancuran, Pak Roni (Kontraktor) asal Talun, Mas Andi (Kontraktor AC) asal Gegesik, Pak Suratman (Pegagan), Pak Jojo (Tegalwangi), dan Pak Ilham (Plumbon) sebagai pemasok furnitur. 

“Baraja Amphitheater bukan milik kami semata. Ini milik Cirebon, milik Ciayumajakuning, milik setiap petani kopi yang berkeringat, barista yang berinovasi, dan masyarakat yang percaya: kolaborasi adalah napas kemajuan,” tegas tim Baraja.

BACA JUGA:Hakim Agung Diberi Arahan Prabowo di Istana Negara, IJRS: Hakim Bukan Bawahan Presiden

Per Aspera Ad Astra: “Melalui Jerih Payah, Meraih Bintang”

“Per Aspera Ad Astra” (melalui jeri payah untuk meraih bintang) merupakan motto Kota Cirebon di masa lampau, Baraja Amphitheater menjadi simbol keyakinan bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi selama ada tekad untuk memulai.

“Kemajuan bukan hadiah instan, melainkan akumulasi ketekunan dan keyakinan. Di sini, Baraja Amphitheater adalah destinasi bagi siapapun yang berani bermimpi—petani, seniman, pemuda, teman difabel, hingga kalangan perempuan. Semua suara berhak bergema.”

Baraja Amphithater Destinasi Baru di Cirebon: “Harmoni Warisan para Pendahulu dan Denyut Zaman yang Baru”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: