Hasil Pengujian BBM Pertamina, Lemigas: Pertalite dan Pertamax Sudah Sesuai Standar

RADARCIREBON.COM - Merespons isu BBM oplosan untuk jenis Pertalite dan Pertamax, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) melakukan pengujian sampel bahan bakar bensin.

Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa bahan bakar seperti Pertalite dan Pertamax sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditentukan.

Kepala Balai Besar Pengujian Lemigas, Mustafid Gunawan mengungkapkan, sampel diambil dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Adapun wilayah yang menjadi lokus pengambilan sampel adalah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang Selatan.

BACA JUGA:Ole Romeny Cetak Gol Perdana, Tapi Oxford United Gagal Menang di Laga Kandang

Sampel juga diambil saat dilakukan kunjungan Komisi XII DPR RI di SPBU Cibubur, Depok.

Hasil dari pengujian tersebut diketahui bahwa seluruh produk BBM yang diperiksa telah sesuai dengan spesifikasi.

Sebanyak 75 sampel bensin dengan berbagai angka oktan (RON 90, RON 92, RON 95, dan RON 98) dikumpulkan dari 1 TBBM Pertamina Plumpang dan 33 SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

“Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” kata Mustafid, di press release Lemigas.

BACA JUGA:Menhan Bagikan Ratusan Kendaraan untuk TNI dan Polri di Daerah, Sekda Jabar Sambut Baik

Pengujian laboratorium dilakukan terhadap parameter uji yang mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Sebagai contoh, sampel bensin RON 90 memiliki rentang nilai RON antara 90,3 hingga 90,7; RON 92 berkisar antara 92,0 hingga 92,6; RON 95 berada di kisaran 95,3 hingga 97,2; dan RON 98 menunjukkan hasil antara 98,4 hingga 98,6.

Mustafid mengungkapkan, dalam rangka pengujian pada pengawasan mutu terhadap bahan bakar bensin meliputi beberapa hal.

Mulai dari pengambilan sampel yang mengacu pada metode ASTM D4057 (Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products).

Sumber: