Bekal Buruk ke Europa League

Bekal Buruk ke Europa League

NAPOLI – Jalan mulus Juventus di pentas Serie A musim ini akhirnya terpatahkan juga. Dini hari kemarin (31/3) La Vecchia Signora (Nyonya Tua) —julukan Juve— takluk oleh Napoli dengan skor 0-2 di Stadion San Paolo, Napoli. Itu adalah kekalahan perdana Juve dalam 22 pertandingan beruntun mereka di Serie-A musim ini. Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah yang berambisi untuk membungkam Juventus bermain fight sejak awal pertandingan. Setelah melewati perjuangan ketat, Gli Azzurri (The Blues)—julukan Napoli — akhirnya membuka keunggulan lewat gol Jose Callejon di menit ke-37. Tak puas dengan sebiji gol, Merek Hamsik dan kawan-kawan terus meningkatkan tempo permainan dan sukses membuat Juve sibuk melepaskan diri dari tekanan. Hasilnya pun cukup sempurna setelah Dries Mertens sukses menggandakan keunggulan Napoli sembilan menit sebelum pertandingan bubar. ”Tidak ada kinerja yang benar-benar berakhir sempurna. Tapi, malam ini kami baru saja menjalani pertandingan tingkat atas dan melawan tim level atas juga. Dalam laga tadi, pasukan kami mampu bermain dengan kualitas sangat tinggi salama musim ini,’’ ujar Rafael Benitez pelatih Napoli. Menurut pria asal Spanyol tersebut, salah satu kunci keberhasilan mereka bisa mengirimkan juara bertahan Serie A itu pulang dengan kepala tertunduk adalah permainan impresif yang mereka peragakan selama babak pertama. Klimaksnya setelah Callejon sukses memaksa Buffon, kiper Juve, mengambil bola dari gawangnya pada menit ke-37. ”Itu adalah kunci kesuksesan kami malam ini. Pemain kami bermain dengan luar biasa selama babak pertama dan mereka hanya memberikan kesempatan sebanyak 38 persen bagi Juve. Seharusnya, kami bisa saja mencetak banyak gol di babak pertama itu, tapi kami tidak mau terlalu banyak terlena, karena Juve bisa saja membuat kejutan,’’ jelas mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu. Sementara itu, Antonio Conte, pelatih Juventus mengatakan bahwa, selain Napoli yang bermain bagus sepanjang pertandingan, jadwal pertandingan Serie-A yang sangat padat juga menjadi salah satunya. Banyak penggawa Juve yang harus absen karena bermasalah dengan kebugaran. Salah satunya adalah Carlos Tevez yang gagal turun akibat akumulasi kartu kuning. ”Jangan lupa Mirko Vucinic juga masih absen karena cedera selama dua setengah bulan, Sebastian Giovinco belum bisa bermain sepanjang pekan ini. Itu membuat Fernando Llorente akan merasa lelah karena dia bermain sepanjang waktu,’’ ujar Conte. ”Kami benar-benar dalam kondisi darurat,’’ tegasnya Kekalahan tersebut sekaligus menjadi modal buruk bagi Juve saat mereka akan melawat ke markas Lyon dalam pertandingan leg pertama babak delapan besar Europa League, 3 April mendatang. Padahal, sebagai satu-satunya wakil Italia, Juve diharapkan bisa meraih gelar dalam kompetisi itu. (dik/ruk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: