Jadwal Penukaran Uang Belum Bisa Diumumkan, Begini Penjelasan BI

Jadwal Penukaran Uang Belum Bisa Diumumkan, Begini Penjelasan BI

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Himawan Putranto menjelaskan bahwa BI siap menyediakan uang baru untuk keperluan Lebaran.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Menjelang Lebaran Idul Fitri, masyarakat mulai bersiap untuk melakukan penukaran uang baru.

Lalu, bagaimana kesiapan Bank Indonesia dalam menyediakan uang baru untuk keperluan Lebaran?
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Himawan Putranto, kepada Radar di sela-sela acara donor darah di Bank Indonesia, menjelaskan bahwa BI siap menyediakan uang baru untuk keperluan Lebaran.

Namun, Himawan belum dapat merinci besaran uang baru yang akan disediakan oleh BI Cirebon.

“Untuk besaran uang yang disediakan BI untuk keperluan Lebaran, saya masih belum bisa menjelaskan karena kami masih menunggu informasi dari pusat. Nantinya, Bank Indonesia akan mengumumkan jadwal dan besaran uang yang disediakan melalui media,” kata Himawan.

BACA JUGA:Tembok Rumah Rembes, Cat Pun Pudar? Gunakan Bahan Ini untuk Mengatasinya!

Meskipun demikian, Himawan menegaskan bahwa Bank Indonesia tetap siap menyediakan uang baru untuk keperluan Lebaran.

Jadwal penukaran uang baru juga akan diumumkan, tetapi dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut pada saat ini.

Walaupun menyediakan uang baru, Himawan berharap penukaran uang baru untuk keperluan Lebaran dapat mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya penggunaan sistem pengiriman uang melalui QRIS atau dompet digital lainnya.

Dengan demikian, transaksi tidak harus menggunakan uang tunai, yang lebih mudah dan praktis.
Meski demikian, pihaknya tetap akan menyediakan uang baru untuk keperluan Lebaran.

BACA JUGA:Perbaikan Jalur Pantura Jelang Mudik Lebaran 2025, Jawa Barat 100 Kilometer

Sementara itu, berdasarkan data tahun 2024, BI Cirebon menyediakan uang baru sebanyak Rp3,9 triliun dengan 134 posko penukaran uang baru yang tersebar di wilayah Ciayumajakuning.

Di Kota Cirebon terdapat 46 titik, Kabupaten Cirebon 23 titik, Indramayu 18 titik, Majalengka 25 titik, dan Kabupaten Kuningan 22 titik. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: