Kebijakan KDM Tentang Study Tour Bikin Biro Wisata Bingung dan Menunggu

Kebijakan KDM Tentang Study Tour Bikin Biro Wisata Bingung dan Menunggu

Cara mendirikan usaha biro perjalanan pariwisata. -Istimewa -

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Agen tour and travel di Kabupaten Kuningan mulai merasakan imbas dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau kerap disapa (KDM) perihal larangan study tour.

Selain okupansi hotel dan penyedia jasa angkutan bus pariwisata mulai terimbas, hal serupa juga mulai dialami pegiat biro perjalanan atau event organizer tour and travel.

Salah satu contohnya dikemukakan oleh HMV Tour and Travel, Deny saat berbincang dengan radarcirebon.com, Senin 3 Maret 2025.

BACA JUGA:KDM Larang Study Tour, Bus Pariwisata Mulai Terima Pembatalan Orderan

BACA JUGA:KDM Bakal Merelokasi APBD Jabar 2025 Sebesar Rp5,4 Triliun, Buat Apa Saja?

BACA JUGA:Didenda Rp 100 Juta dan Sekolah Dilarang Terima Siswa Baru, Begitu Cara KDM Atasi Tawuran

Deny mengaku, sejak adanya kebijakan dimaksud, dirinya sudah menerima banyak pembatalan keberangkatan khususnya sekolah sekolah.

Namun demikian, dirinya bingung dan pasrah dengan kebijakan yang ada, sampai adanya aturan resmi yang berlaku.

"Banyak, mau gimana lagi, ikuti aja dulu alurnya. Pengaruh pasti ada, Tapi, intinya tinggal di bikin aja aturan aturannya," katanya.

BACA JUGA:Pasar Ciamis Terbakar, KDM Siap Bangun Toko Agar Pedagang Bisa Berjualan di Bulan Puasa

BACA JUGA:Imbas KDM Larang Study Tour, Stakeholder Pariwisata di Kuningan Bereaksi

BACA JUGA:KDM Temukan Tumpukan Sampah di Sungai, Masyarakat Diimbau Agar Jaga Lingkungan

Deny juga menuturkan, tidak seratus persen mengeluh dan menyayangkan kebijakan yang telah membuat reaksi beragam khususnya pegiat dunia pariwisata.

Sebab, menurutnya, kebijakan yang dinyatakan KDM mungkin memiliki maksud yang positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase