Komisi II DPRD Desak Percepatan Revitalisasi RPH Battembat

CIREBON, RADARCIREBON.COM -DPRD Kabupaten Cirebon mendesak pemerintah daerah untuk segera mempercepat revitalisasi Rumah Potong Hewan (RPH) Rumanansia di Desa Battembat.

Desakan ini muncul akibat kondisi RPH yang dinilai sudah tidak memadai, baik dari segi fasilitas, standar kebersihan, efisiensi, dan kesejahteraan hewan.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH menekankan, revitalisasi ini harus berjalan secara transparan dan efektif.  Tujuannya, untuk meningkatkan standar kebersihan, efisiensi operasional, serta kesejahteraan hewan.

“Revitalisasi RPH Battembat bukan hanya soal infrastruktur. Tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat luas, terutama terkait kualitas daging yang dihasilkan," ujar Cakra kepada Radar Cirebon, Senin (3/3).

BACA JUGA:Cara Daftar Mudik Gratis 2025: 10.000 Orang Punya Peluang, Ingin Jadi Salah Satunya?

Menurutnya, revitalisasi ini harus dapat dipastikan bahwa RPH Battembat mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dan mendukung sektor peternakan di Kabupaten Cirebon. “Kami ingin memastikan proses ini berjalan sesuai standar, tanpa ada celah penyimpangan dalam pengelolaan anggarannya,” terangnya.

Selain menyoroti aspek teknis perbaikan, DPRD juga mempertanyakan sumber pendanaan yang akan digunakan dalam proyek ini. Komisi II pun meminta Dinas Pertanian untuk memastikan bahwa anggaran dari APBD digunakan secara efektif.

Selain itu, membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta agar tidak membebani kas daerah. Transparansi sangat penting. Jangan sampai ada indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini. “Oleh karena itu, kami akan terus mengawal proses revitalisasi ini hingga selesai,” tegasnya.

Politisi Gerindra itu berharap revitalisasi RPH Battembat dapat menjadikannya sebagai fasilitas pemotongan hewan yang modern, ramah lingkungan, serta memenuhi standar halal dan higienis.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan yang Cocok untuk Buka Puasa, Lezat dan Menyehatkan

Pengawasan ketat akan diberlakukan, diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta pelaku usaha peternakan di Kabupaten Cirebon. (sam)

Sumber: