Kasus Dugaan Asusila di DPRD Cirebon: Mahmud Jawa dan SPG Rokok Damai di Kantor Polisi

RADARCIREBON.COM – Kasus dugaan asusila alias pelecehan seksual di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon berakhir damai.

Proses hukum tidak dilanjutkan. Kasus ini sudah selesai. Kedua pihak sepakat berdamai setelah bertemu di Mapolresta Cirebon, Senin, 3 Maret 2025.

Ya, kasus dugaan asusila yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa kepada SPG rokok berinsial Ii, berkhir dengan damai.

Perjalanan kasus ini berakhir dengan cara kedua belah pihak saling mencabut laporan dan pengaduan ke polisi di Polresta Cirebon.

BACA JUGA:Cara Daftar Mudik Gratis 2025: 10.000 Orang Punya Peluang, Ingin Jadi Salah Satunya?

BACA JUGA:Sikap 46 Biro Perjalanan Pekalongan Jateng Mengancam Kebijakan KDM, GATTRA: Lambat Laun Menghancurkan

Masing-masing pihak datang ke Mapolresta Cirebon pada Senin (3/3/2025) siang didampingi oleh kuasa hukum masing-masing.

Dilansir dari Harian Radar Cirebon, dalam kesempatan tersebut perempuan berinisial Ii mencabut laporan dugaan tindak podana asusila tersebut didampngi oleh pengacara Razman Nasution. 

Laporan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon itu resmi dicabut. Dengan demikian proses hukum akan dihentikan. 

Sebaliknya, Mahmud Jawa juga mencabut pengaduan dugaan pencemaran nama baik di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Cirebon.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan yang Cocok untuk Buka Puasa, Lezat dan Menyehatkan

BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Dapur Takjil Ramadan, Patroli Ngabuburit Sambil Berbagi

Dalam kesempatan tersebut, Razman mengungkapkan, bahwa dirinya dihubungi oleh pihak IN atau II kemudian menjelaskan kasus yang dialaminya. 

Sejak saat itu, kata Razman, dirinya sudah berfikir untuk menyelesaikan kasus ini dengan jalan damai.

Sumber: