Semangat Bersama Wujudkan Kota Cirebon Setara dan Berkelanjutan

Tongkat estafet kepemimpinan Walikota Cirebon resmi diserahkan dari Agus Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Walikota kepada Effendi Edo sebagai walikota masa jabatan 2025-2030. -SENO DWI PRIYANTO-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIEBON.COM – Walikota Cirebon, Effendi Edo SAP MSi dan Wakil Walikota Cirebon, Hj Siti Farida Rosmawati SPdI tampil bersama untuk pertama kalinya dalam agenda resmi pemerintahan pada Senin (3/3), setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.
Agenda dimulai dengan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di ruang lobi utama Gedung Sekretariat Daerah. Effendi Edo, didampingi Siti Farida, menyapa seluruh ASN serta membacakan arahan perdananya kepada seluruh perangkat pemerintahan Kota Cirebon.
Agenda dilanjutkan dengan menghadiri Rapat Paripurna di Ruang Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon, dalam rangka pidato penyampaian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon untuk masa jabatan 2025-2030.
Rapat ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Cirebon, pimpinan instansi vertikal, dan seluruh stakeholder lainnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Balaikota Cirebon, bersama seluruh jajaran Forkopimda dan tamu undangan.
BACA JUGA:Study Tour Dilarang: Biro Perjalanan Jateng Boikot Jabar, Pelaku Pariwisata di Kuningan Ketar-ketir
Kegiatan ini ditutup dengan Tarawih Silaturahim di Masjid Al-Kautsar, kompleks Balaikota Cirebon.
Seperti diketahui, pemerintahan Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Edo-Farida mengusung visi "Terwujudnya Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan Tahun 2029", yang dikenal dengan sebutan Cirebon SETARA BERKELANJUTAN.
Visi ini merupakan komitmen mereka untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Cirebon yang Sejahtera artinya masyarakatnya memiliki kesejahteraan yang merata, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.
Cirebon yang Tertata berarti tata kota yang lebih baik, infrastruktur yang lebih modern, serta sistem pemerintahan yang lebih efisien.
BACA JUGA:Perang Sarung di Majalengka, 3 Orang Diamankan Polisi
Cirebon yang Aspiratif mencerminkan pemerintahan yang terbuka, mendengar, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan.
Cirebon yang Aman mengacu pada lingkungan yang kondusif, harmonis, dan nyaman bagi seluruh warga.
Cirebon yang Berkelanjutan menekankan pembangunan yang memperhatikan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Tentu saja, mewujudkan visi ini bukanlah tugas yang mudah dan tidak bisa kami lakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, akademisi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat luas," ujar Edo.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung demi kemajuan Kota Cirebon tercinta ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: