Pecah Ban, Minibus Elf Adu Bagong di Pantura

Pecah Ban, Minibus Elf Adu Bagong di Pantura

CIREBON – Kecelakaan kembali terjadi di Jl Raya Pantura Kabupaten Cirebon. Dua unit angkutan umum Elf (mini bus) adu bagong di Jl Raya Tegalwangi, Kecamatan Plumbon, Minggu (30/3) lalu. Kecelakaan itu menyebabkan tiga penumpang luka-luka dan mendapatkan pertolongan medis di RS Mitra Plumbon. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, kecelakaan ini berawal siang itu sekitar pukul 14.00, mobil elf bernopol E 7702 KA yang dikemudikan Katma (54), warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon melaju kencang secara ugal-ugalan dari arah Bandung menuju Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. Setibanya di TKP, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah. Tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, mobil yang penuh dengan penumpang itu oleng ke lajur kanan dan meloncati median tengah jalan. Dari arah berlawanan atau dari arah Cirebon menuju Bandung, muncul sebuah mobil angkutan umum elf warna putih bernopol E 7599 VB yang dikemudikan Nana (44), warga Kabupaten Cirebon. Akibatnya, kedua mobil angkutan umum itu pun terlibat tabrakan adu bagong. Tiga orang penumpang elf terpaksa dilarikan ke RS Mitra Plumbon Cirebon untuk mendapatkan pertolongan karena mengalami benturan di kepala. Selain itu, arus kendaraan yang menuju Bandung atau Jakarta terpaksa dialihkan ke lajur arah berlawanan. Sementara itu, Katma (54) sang sopir mobil elf nopol E 7702 KA jurusan Cirebon-Bandung kepada Radar Cirebon mengaku tidak mengantuk atau pengaruh alkohol saat mengendarai mobilnya. “Mobil lagi melaju cepat, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah dan langsung oleng lalu menaiki median dan menabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” tuturnya. Kini, kecelakaan tersebut kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten. Di tempat terpisah, Junaedi (24) pengendara motor asal Blok Pakuwon, RT 03 RW 01, Desa Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon meregang nyawa menjadi korban tabrak lari, Sabtu (29/3) lalu, sekitar pukul 15.00 di jalur pantura Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Awalnya korban menggendarai sepeda motor merk Yamaha Vixion dengan nopol E 3794 LK dari arah Losari menuju Cirebon dengan kecepatan tinggi. Diduga korban sedang balapan dengan dua pengendara sepeda motor lain yang tidak diketahui identitasnya. Ketika hendak menyalip kedua pengendara motor itu dari sebelah kanan, sepeda motor korban menyerempet median tengah jalan. Akibatnya, korban beserta motornya terpental ke aspal. Apesnya, saat terkapar di aspal korban terlindas sebuah mobil jenis bus dari arah belakang. Akibatnya, korban tewas seketika di TKP. sedangkan mobil yang melindas korban langsung kabur. (dri/zak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: