Diserang Saat Bangunkan Sahur, Seorang Remaja Terluka Akibat Menangkis Sajam

Seorang pemuda berinisial MG menjadi korban pembacokan di Kuningan, Rabu 5 Maret 2025 dini hari.-Andre Mahardika -RADARCIREBON.COM
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Seorang remaja berusia belasan tahun asal Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan diduga menjadi korban pembacokan, Rabu 5 Maret 2025 dini hari.
Korban diduga mengalami pembacokan oleh segerombolan pemuda tak dikenal.
Kejadian tersebut berlangsung saat korban tengah berkeliling hendak membangunkan sahur bersama dua orang rekannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologis bermula ketika korban berinisial MG hendak membangunkan sahur di kampungnya.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, DKM Masjid Subulussalam Permata Harjamukti Gelar Bakti Sosial
BACA JUGA:BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028, Berikut Daftar Namanya
BACA JUGA:Sajikan Menu Spesial, Hotel Santika Cirebon Hadirkan Program Pesisir Ramadan
Ketika melintas di lapangan Futsal desanya, tiba tiba diserang dari arah belakang yang diduga seumuran.
"Ada tiga orang remaja sedang membangunkan sahur melintas salah satu tempat, tiba tiba dari belakang ada yang menyerang, sama sama remaja, gerombolan," ungkap security RS Permata yang bertugas saat diminta keterangan.
Dikatakan, dari informasi yang didapat dari rekannya, MG menhalami luka di tangan kanan. Kemudian, jarinya pun terluka karena menahan serangan senjata tajam (sajam).
"Katanya sih membawa kaya parang dan cerulit dan satu orang korban kebacok tangan sebelah kanan," kata security tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Ramadan, Polresta Cirebon Gelar Patroli Sahur
BACA JUGA:Grage Grand Business Hotel Cirebon Tawarkan Berbuka dengan Nuansa Tempo Dulu
"Kata korban tuh menepis, luka nya itu di tangannya, jari tengah, jari manis, sebelah tangan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase