Pemimpin Harus Memiliki Visi

Pemimpin Harus Memiliki Visi

KANDANGHAUR - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Amin Indramayu, menggelar studium general, di halaman kampus tepi jalan PU Kemped Wirakanan Kandanghaur, Sabtu (29/3). Dua narasumber dihadirkan dalam acara kuliah umum yang dimoderatori Pembantu Ketua III STIT Al Amin, Drs H Masduki Duryat MPd tersebut. Yakni mantan Bupati Indramayu DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance), dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu DR HM Ali Hasan MPd. Keduanya membeberkan serta membahas tema “Kepemimpinan Visioner dalam Mengukuhkan Indramayu Remaja dan Bermartabat”. Selain ratusan mahasiswa, ikut hadir dalam studium general, Wakil Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi, Plt ketua MUI Indramayu KH Moh Shulhin Hudaebi, ketua Yayasan Al Amin Kandanghaur KH Moh Syathori SHI MA, ketua STIT Al Amin Indramayu DR H Ahmad MAg, Camat Kandanghaur DR Dudung Indra Ariska SH MH, para dosen serta civitas academica setempat. “Persoalan leadership ini sangat penting dibahas untuk membekali para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Maka dalam studium general ini dihadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang kepemimpinan pemerintahan dan pendidikan,” kata KH Moh Syathori SHI MA saat membuka acara. Pihaknya berharap, dari STIT Al Amin yang berdiri sejak 10 Desember 2001 dan efektif beroperasi pada tahun 2003 serta telah meluluskan alumni 6 angkatan, terlahir calon pemimpin yang memiki visi dan berwawasan luas. Mengawali presentasinya, Yance terlebih dahulu menceritakan perjalanan hidup serta karirnya baik di bidang pemerintahan maupun politik. Dari situ dia menyimpulkan, menjadi seorang pemimpin tidak mudah namun harus melalui berbagai terpaan, cobaan, dan pengalaman pahit. Sehingga akhirnya memiliki kepekaan, sigap, dan tanggap menyikapi berbagai masalah. “Pemimpin harus visioner, mampu memprediksi kecenderungan kedepan untuk menghadapi berbagai konflik di berbagai bidang kehidupan masyarakat yang semakin kompleks,” katanya. Hal itu dia contohkan saat baru dilantik sebagai Bupati Indramayu. Untuk meminamisir kecenderungan menurunnya moral dan akhlak, dia langsung menginstruksikan kepada Kabag Kesra untuk membuat aturan wajib mengaji Alquran 15 menit sebelum memulai aktivitas baik di kalangan PNS maupun pelajar. Selain visioner, seorang pemimpin juga harus memiliki tanggung jawab dari apa yang dipimpinnya dan tidak lari dari masalah. Aspek lain yang tidak kalah penting dalam kepemimpinan yakni keteladanan. Sedangkan DR HM Ali Hasan MPd dalam materinya mengangkat tema tentang “Kepemimpinan Visioner Pembelajaran dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Indramayu”. Menurut dia, kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta, merumuskan, mengomunikasikan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial yang diwujudkan melalui komitmen semua personel. Kemampuan visioner ditandai oleh kemampuan dalam membuat perencanaan yang jelas sehingga dari rumusan visinya tersebut akan tergambar sasaran apa yang hendak dicapai dari pengembangangan lembaga yang dipimpinnya. “Dalam konteks kepemimpinan pendidikan, penentuan sasaran dari rumusan visi tersebut dikenal dengan penentuan sasaran bidang hasil pokok,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: