Solusi dari Biro Perjalanan Ciayumajakuning soal Study Tour, Berharap Didengar oleh KDM

Solusi dari Biro Perjalanan Ciayumajakuning soal Study Tour, Berharap Didengar oleh KDM

Pengusaha bus pariwisata di Kuningan mulai ketar-ketir karena dicancel oleh sekolah yang batal melaksanakan study tour. -Andre Mahardika-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Larangan study tour ke luar Jawa Barat sudah diterapkan. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi alias KDM bertindak tegas dengan mencopot dua kepala sekolah karena melanggar aturan tersebut.

Sementara itu, di Kabupaten Kuningan, pengusaha biro perjalanan wisata mulai mengeluh karena dicancel oleh sekolah yang batal menggelar study tour.

Kegelisahan ini pun dirasakan oleh para pengusaha dan pelaku pariwisata lainnya. Termasuk biro perjalanan lain di Ciayumajakuning yang mencakup wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Nah, para pengusaha biro perjalanan wisata di Ciayumajakuning menyodorkan solusi agar study tour tetap bisa dilaksanakan.

BACA JUGA:Alasan Puluhan Biro Perjalan Jateng Boikot Wisata Jabar Dibongkar Ketua GAPITT

BACA JUGA:GEGER Mayat Perempuan Tergeletak di Bibir Pantai Cirebon, Kondisinya Mengenaskan

Menurut mereka, melarang pelajar melakukan karya wisata ke luar Jawa Barat bukanlah keputusan yang bijaksana.

Ariyanto, Koordinator Forlista Ciayuamajakuning sekaligus Ketua IPI Ciayumajakuning, mengungkapkan, diperlukan standardisasi biro perjalanan untuk study tour.

Menurutnya, dibentukanya asosiasi biro perjalanan untuk menerapkan regulasi yang ketat. Sebab biro perjalanan yang bergabung harus mengikuti regulasi yang diterapkan pemerintah. 

Regulasi itu antara lain adalah menggunakan armada yang laik jalan. Armada yang umurnya tidak lebih dari 15 tahun. 

BACA JUGA:KUR Pegadaian Syariah 2025, Solusi Modal Usaha Tanpa Beban, Cek Persyaratannya

BACA JUGA:Cair Ramadan Ini, Ini Dia Cara Cek Bansos BPNT 2025, Kriteria Penerima dan Cara Pencairannya

Dia juga mendorong agar pihak sekolah menggelar rapat bersama dengan para orangtua siswa untuk menentukan destinasi wisata dan memaparkan biaya yang harus dikeluarkan.

"Rapat terbuka para orangtua agar mengetahui detail biaya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: