Larangan Study Tour KDM Membuat Biro Perjalanan Meradang, Oh Ternyata...

Larangan Study Tour KDM Membuat Biro Perjalanan Meradang, Oh Ternyata...

Pemilik travel atau biro perjalanan, mengaku kehilangan pendapatan terbesar akibat larangan study tour Gubernur Jabar KDM.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

RADARCIREBON.COM - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengeluarkan larangan terhadap semua sekolah di Jawa Barat untuk tidak melakukan study tour ke luar daerah.

Namun kebijakan yang dikeluarkan pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini, ternyata mengundang reaksi dari para pelaku travel atau biro perjalanan.

Tidak hanya pelaku usaha travel, pelaku usaha lainnya seperti restoran dan hotel, juga bereaksi atas kebijakan tersebut.

Bahkan, Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Eks Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah, terang-terangan boikot pariwisata yang ada di Jawa Barat.

BACA JUGA:Tata Cara Membayar Fidyah Dengan Uang dan Bahan Pokok Makanan

Mereka tidak akan memasukkan destinasi wisata yang ada di jabar dalam paket tour and travel mereka, sampai larangan tersebut dicabut oleh KDM.

"Kami Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Eks Keresidenan Pekalongan menyatakan, akan memboikot wisata ke Jawa Barat sampai Gubernur Jawa Barat mencabut larangan wisata study tour ke luar Jawa Barat," ucap mereka dalam tayangan video, dikutip radarcirebon.com, Jumat 7 Maret 2025.

Kebijakan yang dikeluarkan KDM, banyak menuai pro dan kontra. Namun bagi mantan Bupati Purwakarta ini, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

KDM merasa bingung atas keputusan yang telah dilakukannya. Larangan sekolah untuk menggelar study tour, ternyata memantik reaksi cukup besar dari banyak pelaku usaha.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tempat Ngabuburit di Cirebon, Ada Goa yang Tembus ke Mekah

Bahkan, kritikan datang dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang keberatan dengan kebijakan tersebut.

Padahal menurut KDM, kebijakan yang dikeluarkannya hanya melarang pihak sekolah menggelar study tour saja, tanpa ada larangan yang lainnya.

"Pertanyaan saya, kenapa jadi keberatan ya? Kan yang saya larang hanya study tour saja," ucap KDM dikutip radarcirebon dari media sosial pribadinya @dedimulyadi71.

Dengan kondisi tersebut, KDM memiliki kesimpulan jika study tour yang selama ini digelar pihak sekolah, merupakan acara piknik tanpa adanya muatan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: