Geng Konten Ngabuburit - Buka Puasa Bersama? Terlibat Keributan di Megu Cilik, 17 Pemuda Diamankan

Anggota geng konten yang terlibat keributan dengan warga di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, diamankan ke Mapolresta Cirebon, Minggu, 9, Maret 2025.-Foto: Dedi Haryadi-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Kawanan geng konten kembali berulah di wilayah Kabupaten Cirebon. Padahal, saat ini masih suasana bulan suci Ramadan.
Kabarnya, gabungan kelompok geng konten tersebut baru saja ngabuburit dan buka puasa bersama.
Geng konten tersebut gabungan dari wilayah Cirebon Timur, Cirebon Barat dan Cirebon Tengah.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab, sejumlah anggota geng konten ini kemudian terlibat keributan dengan warga di Jl Fatahilah, Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Minggu malam, 9, Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Cirebon Terjadi saat Pemilik Rumah Pergi Ngabuburit
Keributan antara anggota geng dengan warga setempat direkam warga dan videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut terekam awalnya sekelompok geng sedang melakukan aksi konvoi sambil mengibarkan bendera masing-masing.
Saat melintas di Jl Fatahilah (TKP), tiba-tiba mereka berhenti dan terlibat keributan dengan warga setempat.
Salah satu anggota geng tertangkap dan dihajar warga saat bersembunyi di salah satu tempat makan di sekitar TKP.
BACA JUGA:Truk Terbakar di Tol Kanci Cirebon, Bawa Paket dari Jakarta Tujuan Malang
Petugas kepolisian dari Polresta Cirebon yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak 17 orang dan langsung dibawa ke Mapolresta Cirebon beserta barang bukti seperti sejumlah bendera geng mereka.
"Setelah menerima laporan, kami langsung menuju TKP dan berhasil mengamankan sebanyak 17 orang diduga geng motor yang terlibat tawuran dengan warga."
"Mereka beserta barang buktinya seperti sepeda motor sebanyak 10 unit," ujar Iptu Iwan Setiyanto Ps Kanit Turjawali Satuan Samapta Polresta Cirebon kepada RadarCirebon.Com, Senin dini hari, 10, Maret 2025.
Iptu Iwan mengatakan, ada tiga orang dari anggota geng motor tersebut terluka setelah terlibat tawuran dengan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: