Pertajam Pengawasan, Staf UPTD Cipta Karya Dibina

Pertajam Pengawasan, Staf UPTD Cipta Karya Dibina

KUNINGAN - Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) Kuningan H Lili Suherli Msi beserta jajarannya kompak terjun ke lapangan, road show ke setiap UPTD, Selasa (1/4). Selain memperkuat tali silaturahmi, serta mengetahui kondisi perkantoran dan kelengkapan kerja kantor UPTD, kepala DTRCK juga melakukan pembinaan. Proses pembinaan pun tidak dilakukan secara umum. Tetapi lebih fokus terhadap setiap personel staf UPTD. Setiap pejabat DTRCK menghadapi seorang staf UPTD sesuai dengan bidang garapannya masing-masing. Setelah empat jam saling berinteraksi, baru dilakukan pengarahan satu arah dari kepala DTRCK. “Pembinaan ini persiapan menjelang realisasi program,” jelas Lili, di sela pembinaan di UPTD Cipta Karya Kecamatan Cilimus, kepada Radar. Persiapan UPTD tentu lebih kepada pengawasan pekerjaan proyek. Di mana tahun ini banyak sekali kegiatan penataan lingkungan pedesaan, pembangunan gedung perkantoran, pembangunan air bersih dan MCK dan lain-lain. “Kita lakukan pembinaan ke UPTD, supaya UPTD lebih mampu melakukan pengawasan,” tandasnya. Lili menegaskan, UPTD harus bertanggung jawab atas pejabat penerima hasil pekerjaan proyek. Artinya, jika sudah 100% pekerjaan proyek selesai, maka harus diterima oleh UPTD. Jika UPTD tidak mau menerima, berarti proyeknya gagal. Kepala UPTD Cipta Karya Kecamatan Cilimus Uus Samsu menyebutkan, UPTD-nya membawahi 5 kecamatan dengan 7 staf. Sehingga 1 staf memegang 1 kecamatan. Adapun jumlah desanya 1 staf bisa bervariatif. Mulai 1 staf membawahi 11 hingga 15 desa dari jumlah total desa di lingkup UPTD-nya yang mencapai 60 desa. “Meski pegawai 7, sudah efektif karena saya pribadi juga terjun,” aku Uus. Ia mengaku, sejauh ini tidak mengalami kendala berarti, terutama dalam pengawasan. Fasilitas UPTD pun cukup, apalagi sebagian besar waktu stafnya berada di lapangan. Untuk UPTD Cilimus sendiri, sepanjang 2013 tidak ada satu pun proyek dari total 14 paket yang pekerjaannya tertinggal. Semua selesai sesuai target. “Kita awasi 14 paket tahun lalu, atau sisa dari pejabat UPTD lama. Di antaranya jalan lingkungan, pipanisasi, bangunan gedung, PKL hingga Pujasera Cilimus,” sebut dia. Sepanjang pengawasannya pula, pihaknya tidak menemukan hasil pengerjaan proyek yang buruk. Seluruh paket proyek lancar, termasuk pembangunan gedung UPTD sendiri. Uus pun bersyukur ada pembinaan dari Dinas TRCK langsung seperti ini. Ia berterus terang sangat cocok. “Pembinaan begini enak. Bagus buat ikatan kerja. Secara psikologis staf UPTD juga snagat termotivasi. Ingin saya bisa rutin,” katanya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: