Kasus Minyakita Palsu Terungkap, Hero Minta Polisi Bertindak Tegas

Kasus Minyakita Palsu Terungkap, Hero Minta Polisi Bertindak Tegas

Pedagang di Cirebon menunjukan produk Minyakita yang diduga sudah dioplos.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pemalsuan Minyakita yang terbukti mengurangi volume isi kemasan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron menuntut pihak kepolisian memberikan tindakan tegas terhadap produsen Minyakita palsu.

"Saya meminta pemerintah tidak hanya menutup pabrik, tetapi juga memproses mereka secara hukum yang tegas," ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Politisi yang akrab disapa Hero ini juga mendesak Menteri Perdagangan segera menindaklanjuti kasus ini dan mengejar produsen yang melakukan kecurangan tersebut.

BACA JUGA:Kecalakaan Hari Ini, Truk Tronton Terguling di Jalur Pantura Cirebon

BACA JUGA:Mentalnya Dibina, 51 ABH Ikut Pesantren Kilat yang Digelar Polresta Cirebon

"Selain segera harus dicabut izinnya, saya kira Pak Menteri sudah memahami situasi ini. Aparatur yang berwenang harus segera menutup pabrik, mencabut pola kerja sama, serta memberikan sanksi," ucapnya.

Hero menilai praktik tersebut sudah terorganisasi dan tergolong kejahatan yang harus diproses secara hukum. 

Selain kasus di Depok, Hero juga mengungkap adanya perusahaan MinyaKita di Karawang, Jawa Barat, yang diduga melakukan pelanggaran serupa.

"Selain sanksi administratif, kasus ini harus dilaporkan ke aparat penegak hukum karena termasuk dalam kategori pemalsuan," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Hati-hati dengan Uang Palsu, 2 Pengedar Baru Saja Ditangkap di Indramayu

BACA JUGA:Perhatikan Ciri-cirinya, Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Tertemper Kereta Api di Indramayu

Menurut Hero, kasus pengurangan volume minyak goreng dalam kemasan MinyaKita ini mencuat di tengah keluhan masyarakat soal ketidaksesuaian isi dengan takaran yang tertera di kemasan. 

"Kami mendorong pemerintah untuk bertindak cepat agar tidak merugikan konsumen lebih lanjut. Terlebih menjelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: