OJK Cirebon Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah

Ratusan pelajar ikuti kegiatan Gebyar Ramadan Keuangan (Gerak) Syariah yang digelar OJK Cirebon berkolaborasi denganKPw BI Cirebon, dan BSI Area Cirebon. -Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Dalam momentum Ramadan 1446 H kali ini, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon gencar mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan syariah.
Edukasi ini digelar dalam kegiatan Gebyar Ramadan Keuangan (Gerak) Syariah.
Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib menuturkan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk keuangan Syariah masyarakat khususnya pelajar, OJK Cirebon bersama stakeholders hadir bersama guna mendorong literasi dan inklusi keuangan Syariah khususnya di kalangan Pelajar.
Sinergi dan kolaborasi dilakukan antara OJK Cirebon dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon serta Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Cirebon yang dikemas melalui Edukasi Keuangan dengan tema Cerdas Keuangan Syariah.
BACA JUGA:Patroli Sahur, Bupati dan Forkopimda Bagikan Nasi Kotak Gratis
BACA JUGA:Noviyanti Edo Dilantik Sebagai Ketua TP-PKK Kota Cirebon 2025-2030
Gerak Syariah yang pertama dilakukan pada 500 pelajar di Cirebon, berlokasi di SMAN 1 Babakan Kab Cirebon.
"Melalui rangkaian Gerak Syariah, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran Pelajar dalam menggunakan produk keuangan syariah serta terhindar dari tindakan kejahatan keuangan," jelasnya.
Urgensi literasi dan inklusi keuangan syariah dilatarbelakangi oleh hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 yang menunjukkan indeks literasi keuangan syariah sebesar 39,11% sementara indeks inklusi keuangan hanya sebesar 12,88%.
Artinya, masyarakat yang memahami produk dan layanan keuangan Syariah lebih tinggi dibanding masyarakat yang memiliki dan/atau menggunakan produk dan layanan keuangan Syariah.
BACA JUGA:Perhatikan Ciri-cirinya, Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Tertemper Kereta Api di Indramayu
BACA JUGA:Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
"Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi pelajar memahami pengelolaan keuangan dengan prinsip syariah yang mengacu pada hukum Islam, sunnah dan hadis. Prinsip Syariah mengutamakan tolong-menolong, keadilan dan transparansi dalam transaksi,” paparnya.
Agus mengatakan, kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat memberikan akses tanpa batas terhadap arus informasi, mudahnya menerima informasi disertai kurangnya literasi keuangan dapat membuat masyarakat terjebak dalam kejahatan keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: