Kebijakan Larangan Study Tour Dedi Mulyadi 'Tidak Resmi'

Kebijakan Larangan Study Tour Dedi Mulyadi 'Tidak Resmi'

Kapala Disdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM, mengaku hingga kini masih menunggu keputusan resmi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait larangan study tour.-Dok-Radar Cirebon

Hal tersebut berdampak kepada pihak penyelenggara perjalanan atau pelaku usaha di bidang pariwisata, meradang karena kehilangan sejumlah pemasukan.

Seperti yang dialami biro perjalanan asal Kabupaten Kuningan, Lion Trans Bus Pariwisata.

Pihaknya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat 18 armada bus yang sudah dipesan, dibatalkan secara mendadak oleh pihak sekolah.

Pembatalan tersebut, menyusul kebijakan larangan study tour oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.

"Ya betul, kita ada belasan order yang cancel mendadak, berat hati, menjadi kerugian tersendiri lah," ungkap Roni Sahroni, pemilik Lion Trans Bus Pariwisata, dikutip dari radarcirebon.com, 5 Maret 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: