Peserta Putri Dominasi Juarai Pildacil

SINDANGWANGI – Lomba pemilihan dai cilik (pildacil) yang dihelat MTs Maarif NU Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Mardiyyah Sindangwangi, Minggu (30/3) ternyata berhasil dikuasasi peserta putri. Hal itu terlihat dari hasil kejuaraan yakni juara satu sampai tiga seluruhnya disabet peserta putri, sedangkan peserta pria hanya mampu merebut juara harapan satu dan harapan dua. Ketiga siswa yang berhasil merebut juara tersebut yakni Ika Aenul Fikriyah, siswi SDN Buahkapas Kecamatan Sindangwangi sebagai juara satu, Elis Sulistini siswi SDN Parakan 1 Leuwimunding keluar sebagai juara kedua dan Vina Fitriani asal SDN Sindanghaji 1 Kecamatan Palasah sebagai juara tiga. Sedangkan untuk juara harapan masing-masing diraih Abdul Haris Tamami siswa SDN Sindangpano Kecamatan Rajagaluh sebagai juara harapan satu dan Luky Sudiono dari SDN Indrakila Kecamatan Sindang sebagai juara harapan dua. Staf Ahli Yayasan Sabilul Mardiyyah MTs Maarif NU Sindangwangi, Jaja Jainal Mutaqin SSosi mengatakan, lomba pildacil dalam rangka peringatan Harlah pertama MTs Maarif NU Sindangwangi memilih juara satu, dua dan tiga serta juara harapan satu dan dua. Untuk para pemenang, panitia memberikan hadiah tropi dan uang pembinaan masing-masing juara satu Rp800 ribu, juara dua Rp600 ribu, juara tiga Rp400 ribu, juara harapan satu Rp250 ribu dan juara harapan dua Rp150 ribu. “Kegiatan Pildacil yang kami gelar hari Minggu kemarin sebagai salahsatu agenda memperingati Harlah pertama MTs Maarif NU Sindangwangi dengan para peserta dari SD, MI dan DTA se-Kabupaten Majalengka. Lomba pildacil bertujuan untuk mendorong para siswa agar mengembangkan kemampuannya dan berprestasi sejak kecil serta sebagai ajang sosialisasi MTs Maarif NU Sindangwangi yang sejak tahun ajaran 2013-2014 telah dibuka dengan pola boarding school,” jelas Jaja Jainal Mutaqin kepada Radar, Selasa (1/4). Dikatakan Jaja, lembaga pendidikan formal MTs Maarif NU dan Pondok Pesantren Sabilul Mardiyyah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menimba ilmu umum dan ilmu agama sekaligus. Dengan selogan “Sekolah Yes, Ngaji Yes” Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Mardiyyah Sindangwangi bertekad membentuk generasi penerus bangsa yang mampu menguasai iptek dan ilmu agama. (eko)

Sumber: