PTN-kan Unswagati, Pemkot Cirebon Bentuk Tim 9 untuk Pembebasan Lahan
CIREBON-Tertinggal dengan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya yang Rabu (2/4) ini menerima Perpres Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Istana Negara bersama Universitas Tidar Magelang dan Universitas Teuku Umar Aceh, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon diminta agar bergerak cepat. Apalagi yang menjadi kendala di kampus berlambang Macan Ali itu hanya kekurangan lahan dari yang diperlukan 30 hektar masih kurang 9 hektar. Setelah Walikota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM diminta langsung oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc saat berkunjung ke Unswagati, baru-baru ini, Pemkot Cirebon kini sudah membentuk tim. “Ya Pemkot Cirebon kini sudah membentuk Tim Khusus, disebutnya Tim 9 yang diketuai oleh Pak Sekda (Drs Asep Dedi Msi)dan Ketua Harian Kepala BPN Kota Cirebon,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Abdul Haris MM yang juga anggota tim saat dihubungi radarcirebon.com, tadi siang. Siapa saja anggota tim sembilan tersebut? Haris belum bisa merinci selain dari beberapa nama tersebut. “Nanti saja besok data rincian lengkapnya,” ujarnya. Dijelaskan Haris, untuk kebutuhan kekurangan lahan seluas 9 hektar tersebut Gubernur Jabar telah menganggarkan dalam APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp15 miliar. Lantas bagaimana dengan target kerja tim tersebut? Dia mengaku, tim belum melakukan rapat. “Tim kan masih baru, belum ada rapat kerja termasuk mengenai targetnya dan lain-lain. Doakan saja semoga bisa berjalan dengan lancar agar penegerian Unswagati bisa lebih cepat,” ujar Haris. Seperti diberitakan, Unsil Tasikmalaya yang hari ini statusnya sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri bisa begitu cepat tanpa kendala karena didukung oleh semua elemen, selain sivitas akademika, yayasan, tokoh termasuk walikotanya. (mj)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: