Pemkab Kejar Status WTP

Pemkab Kejar Status WTP

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini tengah mengejar status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Pasalnya, selama ini Indramayu selalu mendapatkan status Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama empat tahun berturut-turut berdasalkan hasil pemeriksaan BPK. “Kita memang tidak puas dengan status WDP. Untuk itu harus ada komitmen bersama agar Indramayu bisa memperoleh status WTP,” ujar Sekda Indramayu, H Ahmad Bahtiar SH di sela-sela acara pembekalan kepala SKPD, ssisten, staf ahli, camat, dan BUMD, di ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Selasa (1/4). Sementara itu, Asisten Administrasi Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, untuk bisa memperoleh status WTP maka Kabupaten Indramayu harus memiliki kerangka strategis. Yaitu bisa mempelajari dan memahami Daftar Inventaris Masalah (DIM) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan. Menurut Iwa, DIM menjadi acuan fokus dan harus terukur penyelesaiannya. Selanjutnya, menyusun langkah aksi rinci dengan output terukur. Lalu merumuskan input yang diperlukan dalam merealisasikan langkah aksi rinci, serta membandingkan output dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP) dan/atau peraturan yang terkait. “Yang juga sangat penting adalah capacity building SDM petugas pengelola BMD dan keuangan, dan pembentukan tim atau satgas fasilitasi penyusunan laporan keuangan,” tandas Iwa. Dikatakan Iwa, Provinsi Jawa Barat sejak 2007 hingga 2010 juga mendapatkan predikat WDP dalam laporan keuangan. Namun melalui usaha keras, akhirnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2011-2012. “Dalam menyelesaikan masalah, kami melakukan berbagai pendekatan. Mulai dari pendekatan regulasi, personalia, dan pendekatan administrasi,” ujar Iwa. Iwa juga membocorkan rahasia lainnya untuk bisa meraih WTP. Diantaranya, personel yang ditugaskan untuk menghadap BPK harus yang kompeten dan memahami permasalahan. Selain itu, harus melakukan komunikasi intensif dengan tim pemeriksa BPK, serta memanfaatkan momen untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi sebaik mungkin untuk menanggapi konsep temuan pemeriksaan sebelum menjadi laporan hasil pemeriksaan (LHP). “Mudah-mudahan dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan, Indramayu bisa meraih predikat WTP,” ujar Iwa. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: