Peringatan BMKG untuk Warga Ciayumajakuning, Waspada Dampak Bibit Siklon 91S

Ilustrasi badai petir.-pexels.com -
RADARCIREBON.COM – Peringatan untuk warga Ciayumajakuning mencakup wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan terkait cuaca ekstrem.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.
Kedua lembaga ini merilis informasi terkait peringatan dini terjadinya hujan lebat disertai petir di wilayah utara Jawa Barat, yakni Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan.
Disebutkan juga bahwa hujan deras juga berpotensi meluas hingga ke wilayah Subang, Sumedang, Bandung, juga Ciamis pada hari ini, Selasa (18/3/2025), hingga pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Lomba Desa Dihilangkan, Dedi Mulyadi Siapkan Program Pengganti, Hadiah Rp7,5 Miliar
BACA JUGA:Persiapan Mudik, Dishub Kuningan Cek kelayakkan Bus, Seorang Sopir Sempat Dikhawatirkan
Menurut BMKG, kondisi ini terjadi lantaran adanya bibit siklon tropis 91S.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya mengatakan, berdasarkan analisis per 17 Maret 2025, pukul 07.00 WIB, telah muncul bibit siklon tropis 91S.
Bibit siklon tropis 91S ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knots (28 km per jam) dan tekanan udara minimum 1010 hPa.
Pergerakannya menjauhi wilayah Indonesia. Namun dampaknya tetap dirasakan di beberapa wilayah, terutama Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
BACA JUGA:Kejadian Hari Ini, Lansia Meninggal di Warung Remang-remang Setelah Minum Kopi Campur Obat Kuat
BACA JUGA:Kebakaran Mobil di Lampu Merah Weru Cirebon, Pinjam APAR dari Pegadaian, Penumpang Sempat Shock
Selain itu, gelombang tinggi diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 – 4 meter.
Dwikorita menegaskan bahwa meskipun bibit siklon ini tidak masuk ke wilayah Indonesia, namun dampaknya tetap signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: