Attaqwa Center Gelar Festival Ramadan Ramah Anak

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ramadan menjadikan masjid menjadi centrum kegiatan keagamaan mulai dari sholat tarawih, buka puasa hingga kultum.

Masjid Raya Attaqwa sebagai masjid Ramah Anak mencoba menjembatani pelajar Cirebon mengisi Ramadan dengan kegiatan positif,Selasa (18/3) Masjid Raya Attaqwa menggelar Festival Ramadan Ramah Anak.

Siswa yang mengikuti festival mulai dari TK, SMP hingga SMA. Untuk mewarnai kaligrafi diikuti siswa TK se kota cirebon, sedangkan olimpiade fiqih diikuti siswaSMP dan SMA se kota cirebon.

Panitia kegiatan, Dra Maemunah MSi menjelaskan, kegiatan festival Ramadan ramah anak ini digelar dalam rangka mengisi kegiatan positif selama bukan Ramadan. Oleh karenanya, berbagai lomba digelar dengan diikuti siswa TK, SMP dan SMA.

BACA JUGA:Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat

Untuk siswa TK, kata Maemunah, mengikuti lomba kaligrafi. Sedangkan siswa SMP dan SMA mengikuti lomba Olimpiade Fiqih, dan semuanya diikuti TK, SMP dan SMA se-Kota Cirebon. “Alhamdulillah anak anak sangat antusias,” ujarnya.

Maemunah berharap melalui kegiatan ini bisa mendekatkan pelajar dengan masjid, salah satunya melibatkan mereka menjadi peserta di festival Ramadan ramah anak.

Ketua Harian Attaqwa Center, DR H Ahmad Yani MAg menegaskan komitmen masjid raya Attaqwa Kota Cirebon sebagai salah satu masjid ramah anak. Ini bagian dari upaya pengurus Attaqwa untuk dekat dengan anak anak.

Oleh karenanya di Masjid Attaqwa, lanjut Yani, menyediakan pojok bermain. Tujuannya supaya anak anak bisa bermain dan orang tuanya bisa melaksanakan sholat berjamaah.

BACA JUGA:Peringatan BMKG untuk Warga Ciayumajakuning, Waspada Dampak Bibit Siklon 91S

“Masjid Attaqwa berkomitmen mencetak anak anak yang hatinya selalu ingat masjid, dan masjid lah cita-cita mereka dicapai,” terangnya.

Oleh karenanya, untuk menunjang pengetahuan siswa, masjid Attaqwa memiliki perpustakaan, termasuk siswa juga bisa membaca buku masjid.

“Literasi dunia Islam sangat penting bagi mereka untuk membuka cakrawala khazanah dunia Islam, dan kami menyediakan buku buku di perpustakaan,” pungkasnya. (abd)

Sumber: