Ramp Check Angkutan Jelang Mudik 2025 di Kabupaten Cirebon, Klakson Telolet Dilarang Keras

Petugas Dishub Kabupaten Cirebon dan Polisi memeriksa kondisi bus saat ramp check angkutan mudik 2025.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon bersama Polresta Cirebon dan instansi terkait mengadakan rangkaian pengecekan kendaraan atau ramp check untuk memastikan keselamatan angkutan umum jelang mudik Lebaran 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memastikan kendaraan bus dalam kondisi laik jalan dan pengemudi bebas dari pengaruh narkoba, demi menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan mudik.
Kegiatan ramp check dilakukan di dua pool bus yakni, PO Bhinneka Sangkuriang di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dan di Pool PO Garuda Mas dan PO DAMRI di Jl Nasional 1, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi (21/3/2025).
Pemeriksaan atau uji ramp check tersebut melibatkan kerja sama antara Dishub Kabupaten Cirebon, Satlantas Polresta Cirebon, Jasa Raharja, Tim kesehatan dari Dokkes Polresta Cirebon dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Lupa, Australia Rajanya Counter Attact Asia
BACA JUGA:Luput dari Pantauan, Timnas Indonesia U17 Menang Atas China
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah kepada Radarcirebon.com mengatakan, melarang penggunaan klakson telolet pada bus.
Penggunaan klakson tersebut dapat berdampak pada fungsi pengereman yang memengaruhi keselamatan.
"Dari 17 kendaraan bus yang diperiksa di PO Bhinneka Sangkuriang mayoritas dalam kondisi bus laik jalan. Namun, kami masih menemukan beberapa kendaraan yang belum memenuhi standar keselamatan. Dan juga ditemukan masih ada yang menggunakan klakson telolet, dan itu langsung kami sita karena sangat berpengaruh pada fungsi pengereman,"katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno kepada RadarCirebon.Com mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin dan semakin diperketat menjelang musim mudik 2025.
BACA JUGA:346 Tukang Becak di Cirebon Dapat THR Rp3 Juta dari Dedi Mulyadi Cair Dua Tahap
"Tadi di lokasi pertama yakni pool bus Bhinneka Sangkuriang sudah disampaikan oleh Bapak Kadishub, selain menertibkan klakson telolet, kami juga melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan urine narkoba bagi pengemudi bus. Alhamdulillah, dari dua titik pengecekan tidak ditemukan awak bus yang terindikasi menggunakan narkoba." ungkapnya.
Di PO Garuda Mas, lanjut Kompol Anom, ditemukan beberapa kekurangan pada sarana keselamatan, seperti alat pemecah kaca dan alat pemadam api ringan (APAR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: