Ngeri, Ini Ancaman Dedi Mulyadi untuk Anak Buah yang Gagal Memimpin

Ngeri, Ini Ancaman Dedi Mulyadi untuk Anak Buah yang Gagal Memimpin

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal memberikan ancaman sanksi sosial kepada kepala desa atau kelurahan yang gagal membina daerah.-Tangkapan layar-Youtube @KangDediMulyadi

RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melontarkan ancamam kepada anak buahnya yang gagal dalam memimpin daerah.

Diucapkan Dedi, dirinya tidak segan-segan bakal membuat pengumuman tentang desa atau kelurahan terburuk berikut kepala desanya jika gagal dalam melakukan pembinaan.

Begitu juga sebaliknya, jika ternyata kinerja kepala daerahnya baik, maka dirinya bakal memberikan apresiasi.

"Nanti diumumin, inilah desa terburuk di Provinsi Jawa Barat, ini kepala desanya, ini ibu Ketua PKK Desanya, Ibu Ketua PKK Kecamatannya, dan Ibu Ketua PKK Kabupatennya. Kenapa? Karena gagal pembinaan," ucap Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi.

BACA JUGA:Felisa Louise Torehkan Prestasi Raih Medali Emas Diajang Pioneer National Olympiad

Untuk bisa memacu pembangunan di daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi berjanji bakal memberikan bantuan berupa program pembangunan senilai Rp7,5 miliar.

Program Pembangunan tersebut, diberikan kepada desa atau kelurahan yang bisa mencapai predikat 'istimewa' dalam penilaian.

Penilaian tersebut merupakan program pengganti dari lomba desa atau kelurahan yang rutin digelar Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya.

Menurut Dedi, lomba-lomba tingkat provinsi yang diikuti desa atau keluarahan, tidak tepat dengan subtansi yang diperlombakan.

BACA JUGA:Menohok, Begini Komentar Ketua DPRD Soal Anggaran Damkar Kuningan Dipangkas 50 Persen

Oleh karena itu, dirinya membuat 'kompetisi' baru dengan manghadirkan dua kategori yang diikuti oleh desa atau kelurahan.

"Jadi konsepsinya adalah substantif, karena konsepsinya substantif Saya hanya akan menerapkan dua kategori. Akan Saya pilih tiga desa istimewa dan tiga keluruhan istimewa setiap tahun di seluruh Provinsi Jawa Barat," ucap Dedi.

Rencana tersebut, diungkapkan Dedi Mulyadi ketika Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus PKK Provinsi Jawa Barat serta Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK / Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030, di Depok, 11 Maret 2025 lalu.

Tidak seperti yang sudah-sudah, penilaian lomba baru yang dibuatnya ini, merupakan penilaian langsung di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: