Maling Satroni Rumah Kosong

Maling Satroni Rumah Kosong

MAJALENGKA – Rumah milik Novemia dan Agung yang berlokasi di Jl Satori, Rt 01 Rw 11, kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka disatroni maling, Rabu (2/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, pemiliknya sedang bekerja dan pembantunya sedang keluar. Pencuri berhasil menggondol perhiasan emas seberat 61 gram, barang elektronik serta sejumlah barang berharga lainnya. Saksi mata yang juga pembantu rumah tangga, Siti Mutiah (19) mengungkapkan, kawanan pencuri yang masuk ke dalam rumah majikannya tersebut berjumlah dua orang dan menggunakan kendaraaan sepeda motor matic. Akibat peristiwa tersebut, pemilik rumah kehilangan barang berharga di antaranya 3 buah gelang seberat 31 gram, cincin emas 10 buah seberat 30 gram, serta handphone dan dan jam tangan 13 buah berbagai merek. Siti menceritakan, peristiwa itu bermula ketika dua orang pelaku mengendarai roda dua dan langsung menyatroni rumah masuk melalui pintu garasi lewat pintu belakang. Kemudian pencuri masuk ke kamar utama dan mengambil kunci brankas di atas meja serta langsung mengambil perhiasan seberat 61 gram dan barang elektronik. “Kayaknya, kedua pencuri tersebut seolah-olah sudah hafal letak posisi barang-barang berharga tersebut,” katanya. Ia mengaku saat kejadian dirinya tengah berada di rumah tetangga, tepatnya di warung yang kebetulan sedang menyuapi anak majikannya. \"Saya tidak tahu mas, waktu itu saya masih berada di rumah tetangga sedang menyuapi si kecil yang merupakan anak majikan saya. Tapi kata tetangga ada dua orang tidak dikenal masuk ke rumah majikan saya,\" ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan informasi warga dan anggota kepolisian, rumah korban di Jl Satori tersebut diketahui milik seorang anak mantan pejabat. Suaminya adalah seorang pengusaha sedangkan istri bekerja di instansi Bappeda Majalengka. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kota Majalengka, IPDA Jojo Sutarjo SH mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan warga setempat. Akibat peristiwa tersebut, kerugian korban ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta. “Kami masih mendalami kasus ini. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat bisa menangkap pelaku,” imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: