Warga Kuningan Jangan Heran, 2 Layanan Ini Bakal Sulit Diakses Karena Terdampak Efisiensi

Ilustrasi layanan OTT milik Damkar dan PJU dari Dishub Kabupaten Kuningan.-Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Dua kegiatan penting di Kabupaten Kuningan diprediksi bakal menghadapi kendala usai terdampak efisiensi anggaran.
Dua kegiatan ini diklaim memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Yakni, program OTT dari Damkar dan pemeliharaan PJU dari Dishub.
OTT layanan dari Damkar Kuningan yang bisa diakses oleh masyarakat. Yakni Operasi Tangkap Tawon yang berhubungan langsung dengan keselamatan warga.
Selain itu, Damkar juga mengklaim tidak bisa melayani kegiatan kedaruratan lainnya kecuali pemadaman api saat kebakaran karena anggarannya dipotong 50 persen.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Siapkan Tim Pengurai Kemacetan, Antisipasi Puncak Arus Mudik
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan, Khusus untuk yang Mau Mudik
Nah, Dishub mengalami hal serupa sehingga pemeliharaan Penerangan Jalan Umum atau PJU di Kabupaten Kuningan diprediksi tidak akan berjalan maksimal sepanjang tahun ini.
1. Operasi Tangkap Tawon (OTT) Damkar Kuningan
OTT bagi Damkar Kuningan sudah seperti makanan sehari-hari. Para Kesatria Biru – julukan petugas Damkar – sering mendapat laporan dari warga yang minta dibantu mengatasi sarang tawin di lingkungannya.
Namun, tahun ini OTT tidak bisa dilaksanakan. Termasuk operasi kedaruratan lain di luar pemadaman kebakaran.
BACA JUGA:Menag Bilang Lebaran 2025 Kemungkinan Berbarengan, Tapi...
BACA JUGA:Dedi Mulyadi: Penanaman Pohon Sebagai Bentuk Tobat Ekologi
Hal tersebut diumumkan melalui Call Center resmi Damkar Kuningan yang juga mengalihkan aduan masyarakat ke nomor ‘Lapor Kuningan Melesat’.
"Assalamualaikum we.wb, diberitahukan dengan hormat. Dikarenakan anggaran Damkar terdampak evisiensi /refocusing anggaran (pemotongan anggaran 50%) untuk sementara kami hanya melayani kebakaran dan kedaruratan yang bersifat mendesak sampai anggaran kembali pulih. Mohon maaf atas ketidaknyamannya,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: