Banyak Keluarkan Kebijakan yang Spontan, Dedi Mulyadi Sampaikan Ini Jelang Lebaran

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.-Diskominfo Jabar-
RADARCIREBON.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tiba-tiba menyampaikan pernyataan yang mengejutkan publik.
Tidak seperti biasanya, Dedi Mulyadi yang selalu ceria dan meledak-ledak dalam berbicara, tiba-tiba mendadak berubah sikap.
Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Jumat 28 Maret 2025, menyampaikan permohonan maaf.
Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Jabar menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang kemungkinan besar akan dilaksakan pada Senin 31 Maret 2025.
BACA JUGA:Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal 1446 H Digelar Besok, Kapan Lebaran Idul Fitri 2025?
BACA JUGA:Yang Lain Menolak, GM FKPPI dan AMX Kota Cirebon Mendukung Pengesahan UU TNI oleh DPR RI
BACA JUGA:Bantu Pemudik, GP Ansor Kabupaten Cirebon Dirikan Enam Posko Mudik Lebaran 2025
"Mohon maaf apabila langkah saya mengecewakan banyak pihak. Hatur nuhun," ucap caption yang ditulis Dedi Mulyadi yang dikutip radarcirebon.com, Jumat 28 Maret 2025.
Kemudian, Dedi Mulyadi juga mem-posting video yang berlatar belakang sawah dengan kaus putih dan ikat kepala khasnya.
"Wilujeng enjing, assalamualaikum, sampurasun wargi Jabar. Wilujeng salamet semuanya," ucapnya membuka video.
"Sebentar lagi kita akan merayakan Lebaran. Jika Lebaran jatuh pada hari Senin, berarti tinggal dua hari lagi puasa. Semoga semuanya sehat selalu," tambah Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun berpesan ke warga yang sedang menjalankan aktivitas mudik agar berhati-hati di jalan.
BACA JUGA:Update Arus Mudik 2025: Jumlah Kendaraan Menuju Arah Timur Jawa Terus Meningkat Petang Ini
BACA JUGA:Cuaca Cirebon Berawan dan Berpotensi Hujan, Pemudik Diimbau Agar Berhati-hati!
BACA JUGA:H-3 Lebaran, Kendaraan Lewat Tol Cipali Naik 46 Persen, Kapolri Prediksi Puncak Mudik Besok
"Bagi yang sedang dalam perjalanan mudik, hati-hati di jalan. Arus lalulintas padat, jadi jangan lupa beristirahat agar tetap aman dan bugar," paparnua.
Dedi Mulyani menyampaikan bahwa banyak aktivitas yang sudah dilakukan yang berdampak saat Lebaran, salah satunya upaya untuk mengurangi kemacetan di Jabar saat Lebaran.
BACA JUGA:Herman Khaeron Pecah Telor, Jadi Sekjen Partai Demokrat Pertama dari Pulau Jawa
BACA JUGA:Minibus Ringsek Tabrak Tiang PJU di Pantura Indramayu, Diduga Karena Sopir Mengantuk
BACA JUGA:CSB Mall Berbagi Berkah dengan Anak Yatim Piatu
"Untuk mengurangi kemacetan saat puncak mudik, angkutan kota dibebaskan dari operasi selama musim libur. Tujuannya adalah untuk menghindari angkot yang ngetem dan menyebabkan kemacetan," ucapnya.
"Biarkan para sopir angkutan umum beristirahat selama seminggu, tetapi tetap mendapatkan penghasilan," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase