Jepang Puji Prestasi SMK Pertiwi

KUNINGAN - SMK Pertiwi Kuningan kembali menjadi sorotan teknologi Jepang. Itu setelah Yamaha Coorporation Limited Japan, T Obomori, kembali tertarik berkunjung ke SMK swasta tertua berprestasi di Kabupaten Kuningan tersebut, Kamis (3/4). Obomori tiba bersama tiga stafnya. Obomori disambut hangat Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto MSi beserta jajaran. Baru tiba, Obomori langsung meninjau kelas khusus Yamaha. Kondisi gedung megah kelas Yamaha beserta fasilitasnya itu pun membuat Obomori terkagum. Begitu pula saat melihat-lihat bengkelnya. Para siswa kelas khusus Yamaha tidak mau diam. Di depan petinggi Yamaha Jepang tersebut, mereka show aksi kreatif produktif melalui simulasi perakitan motor injeksi hingga menyala. Usai menepuk-nepuk punggung para siswa kelas khusus Yamaha tanda bangga, Obomori kembali berkeliling melihat kondisi sekolah. Terakhir Obomori menulis tulisan kekagumannya di sebuah kanvas. Tulisan itu berisi “SMK Bisa, SMK Pertiwi Kuningan Nomor 1 di Indonesia”. Statemen itu ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. “Saya tiba di Indonesia gak ke mana-mana dulu. Saya langsung ingin lihat SMK Pertiwi di sini (Kuningan, red). Saya sering mendengar SMK di Indonesia ini bagus,” ucap T Obomori dengan bahasa Indonesianya yang masih terdengar masih belum fasih. Ia tidak memungkiri, jika dirinya menilai SMK Pertiwi Kuningan bagus. Ia pun berjanji ke depan akan memberikan perhatian lebih, terutama kaitan dengan kelas khusus Yamaha agar menjadi nomor satu di Indonesia. “Saya akan mengembangkan kelas khusus Yamaha SMK Pertiwi ini menjadi kelas edukasi Yamaha,” tandasnya. Kepala SMK Pertiwi Kuningan Dea Ariana Vamitrianto MSi mengemukakan, bahwa kunjungan petinggi Yamaha Jepang T Obomori merupakan kebanggaan besar buat sekolahnya. Sebab Obomori dari Jepang datang ke Indonesia khusus untuk melihat perkembangan kelas khusus Yamaha sekolahnya. “Alhamdulillah, Pak Obomori terlihat antusias. Malah membuat sebuah statemen kebanggaan buat kami di kanvas. Ini jelas motivasi buat kami untuk meningkatkan kualitas. Terutama di jurusan teknik sepeda motor,” ungkap Dea. (tat)

Sumber: