Tupoksi Kaur Ekbang Desa Digembleng

KUNINGAN - Peran vital kepala urusan (kaur) ekonomi pembangunan dan kepala seksi (kasi) pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan se-Kuningan dalam melayani masyarakat disadari Bagian Ekonomi Setda Pemkab Kuningan. Kamis (3/4), mereka pun digembleng kemampuan tupoksi-nya di Kuningan Islamic Center (KIC). Menurut Kabag Ekonomi Setda Trisman Supriatna MPd, pihaknya ingin memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) aparatur desa. Sekaligus peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan pembangunan perekonomian di desa dan kelurahan. “Dari pelatihan ini, mudah-mudahan kinerja aparatur meningkat, terutama kaur ekbang dan kasi pemberdayaan masyarakat kelurahan. Bagaimanapun mereka itu abdi masyarakat dan abdi negara yang harus mengutamakan kepentingan bangsa,” tandasnya. Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda mengingatkan, bahwa estapet pembangunan menuntut masyarakat harus bisa meningkatkan kualitas pembangunan. Pembangunan dari masa ke masa harus mengalami kemajuan berarti. Begitu pun dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Baik dalam bidang pendidikan kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta pelayanan lain. “Untuk menunjang efektivitas pembangunan, kita seyogyanya memanfaatkan berbagai potensi. Mulai potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan potensi lainnya. Semua harus dikelola secara optimal,” tandasnya. Begitu untuk meningkatkan efektivitas pembangunan, sangat diperlukan SDM memadai. Baik SDM masyarakat maupun aparatur. Pun baik secara formal maupun informal. Termasuk pelatihan kaur ekbang desa dan kasi pemberdayaan masyarakat kelurahan ini, merupakan salah satu upaya peningkatan SDM. “Kita jangan merasa bosan untuk menambah pengetahuan. Sebab setiap waktu informasi terus berkembang. Sehingga kita dituntut untuk menambah wawasan. Apalagi masih banyak permasalahan pembangunan yang mesti kita selesaikan,” tandas Utje. Menurut Utje, desa merupakan ujung tombak pembangunan. Keberhasilan pembangunan di seluruh desa merupakan keberhasilan pembangunan daerah. Sebab itu, ia mengajak untuk mengoptimalkan pembangunan menuju desa yang maju dan mandiri. Yakni dengan selalu melibatkan seluruh stakeholder pembangunan dan terus meningkatkan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan. (tat)

Sumber: