Dedi Mulyadi Bongkar Kelemahan Mentalitas Rakyat Jawa Barat, Simak Kat-katanya soal Pangedulan Jadi Petarung

Dedi Mulyadi Bongkar Kelemahan Mentalitas Rakyat Jawa Barat, Simak Kat-katanya soal Pangedulan Jadi Petarung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bongkar kelemahan mental rakyat Jawa Barat.-Beritasatu.com-

RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya Jawa Barat harus maju. 

Dedi menjelaskan apa yang akan dia lakukan selama memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan. Menurut dia, sikap tegas memang sangat diperlukan.

Dalam salah satu pidato yang diunggah akun Instagram @dedimulyadi71, Gubernur Jawa Barat itu memohon maaf, karena akan bertindak tegas.

"Saya mohon maaf kalau nanti sedikit galak, pada yang minta-minta akan ditertibkan, kemudian yang kenalpot brong akan saya benahin," katanya dilansir dari Instagram @dedimulyadi71.

BACA JUGA:Ruben Onsu Mualaf, Kartika Putri Bongkar Doa 8 Tahun Lalu yang Dia Panjatkan

BACA JUGA:Perhatikan Senyum Ruben Onsu, Ini Dia Momen Salat Idul Fitri Perdana Baginya Setelah Mualaf  

"Semua! Kenapa? Karena kita ingin membentuk bukan hanya pembangunan, (tapi) manusia Jawa Barat yang beradab dan bermartabat. Ini prinsip, ini yang harus dilakukan," imbuh KDM, sapaan karibnya.

Dedi Mulyadi menegaskan, kalau sebagai Gubernur Jawa Barat dirinya hanya ditugaskan membangun jalan, jembatan, irigasi, rumah rakyat miskin, dan sekolah, itu terlalu mudah.

Yang terpenting dari itu semua, kata Dedi, adalah membangun mentalitas rakyat Jawa Barat. 

"Saya katakan, kalau saya disuruh memimpin hanya bikin jalan, hanya bikin jembatan, bikin irigasi, bangun rumah rakyat miskin, bangun sekolah, terlalu mudah bagi saya," ungkapnya.

BACA JUGA:HEROIK Anggota Polisi Selamatkan Balita Kejang di Tengah Kemacetan

BACA JUGA:Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun! Aktor Senior Tanah Air Ray Sahetapy Meninggal Dunia

KDM menambahkan, bahwa tugasnya yang paling berat adalah mengubah mentalitas rakyat Jawa Barat, dari mentalitas pemalas jadi petarung.

"Tetapi yang paling penting dari diri saya adalah merubah mentalitas rakyat Jawa Barat dari pangedulan (pemalas) menjadi petarung," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: