Pedagang Eks Pasar Balong Liar

Pedagang Eks Pasar Balong Liar

MAJALENGKA - Kondisi Pasar Balong di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka kondisinya kurang tertata dan statusnya tidak jelas. Dari pantauan koran ini kemarin, pedagang pasar tradisional yang sebelumnya berjualan di pinggir Jalan KH Abdul Halim, kini berada di Jalan Cibasale. Kondisinya tidak terawat dan statusnya belum jelas karena para pedagang berjualan di lahan perorangan. Penuturan warga setempat, Ica Ikwanudin (34), lahan yang sekarang digunakan untuk berjualan puluhan pedagang tradisional itu milik perseorangan yang merupakan warga keturunan. “Para pedagang di eks Pasar Balong itu menyewa kepada pemilik lahan,” kata Ica kepada Radar, kemarin. Menurutnya, sebelumnya di lokasi eks Pasar Balong itu disebutkan oleh pejabat Pemkab Majalengka untuk dijadikan pusat penjualan oleh-oleh khas Majalengka, sehingga para pedagang yang semula sempat menolak dipindahkan, tapi nyatanya setelah ruko tersebut jadi dengan megahnya ruko di eks Pasar Balong itu dijadikan showroom mobil dan akivitas bisnis lainnya. “Janjinya eks Pasar balong itu untuk pusat oleh-oleh khas Majalengka, tapi nyatanya untuk bisnis lain,” kritik Ica. Penuturan Dede (42), warga lainnya yang juga petugas parkir di lokasi Pasar Balong, para pedagang tradisional di sekitar Jalan Cibasale itu tiap hari memberikan uang retribusi kepada pemilik lahan di sekitar lokasi jualan rata-rata Rp2 ribu per harinya. Dikatakan pria asal Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka, para pedagang pasar Balong mulai berjualan mulai pukul 05.00 hingga pukul 9.00 WIB. Menurut dia, sesungguhnya para pedagang Pasar Balong diminta untuk pindah ke Pasar Cigasong, tapi para pedagang keberatan dan memilih bergeser ke Jalan Cibasale, tak jauh dari lokasi sebelumnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: