Begini Respon Dedi Mulyadi Terhadap Keluhan Warga Jabar Soal Jalan Rusak

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.-Diskominfo Jabar-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kondisi infrastuktur di kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat (Jabar) saat ini kondisinya rusak.
Tak terkecuali di wilayah Ciayumajakuning, khususnya di Kota dan Kabupaten Cirebon. Saat ini banyak jalan rusak.
Hal ini membuat masyarakat mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Situasinya diperparah dengan musim hujan yang menimbulkan genangan air.
BACA JUGA:Qiuck Respon, Anggota Polantas Polres Kuningan Langsung Bantu Dorong Saat Lihat Mobil Mogok
BACA JUGA:Menjelang Malam, Volume Kendaraan H+2 Lebaran di Ruas Tol Mengalami Kenaikan Signifikan
Pasalnya, dengan jalan rusak tersebut banyak pengendara, khususnya sepeda motor yang mengalami kecelakaan karena terjebak oleh lubang jalan.
Merespon keluhan warga tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi pun memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui akun media sosial TikToknya.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan yang menjadi kewenangannya sebesar Rp2 triliun lebih.
“Pemprov Jabar saat ini memiliki anggaran Rp 2,4 triliun yang akan dialokasikan untuk pembangunan jalan provinsi, membuat jembatan di jalan provinsi. Ini fokus kita untuk tahun ini dan tahun depan,” kata Dedi dikutip dari akun TikTok @dedimulyadiofficial, Rabu 2 April 2025.
BACA JUGA:H+2 Kota Cirebon Diguyur Hujan, Volume Kendaraan dari Jawa Tengah Menuju Jabodetabek Meningkat
BACA JUGA:Pimpin Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni Jadi Inisiator Gerakan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Sambut Arus Balik Lebaran, Ini Dia 5 Stasiun Kereta Api Paling Ramai di Daop 3 Cirebon
Kemudian, usai jalan provinsi sudah bagus, langkah selanjutkan, Pemprov Jabar akan memberikan stimulus terhadap kabupaten/kota yang tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan.
“Tentunya itu sebelumnya saya pasti mengevaluasi terhadap anggaran yang dimilikinya. Jangan sampai untuk jalan tidak ada, tetapi untuk kegiatan lain ada.”
“Setelah itu kami akan memfokuskan pada jalan desa yang sebenarnya sudah ada dana desa tetapi apabila desa-desa tidak punya kemampuan wilayahnya sangat luas kemudian alokasi dana desanya tidak mencukupi nanti kami akan memberikan stimulus,” jelasnya.
BACA JUGA:Dituduh Musuh Agama, Dedi Mulyadi Disanjung Orang Bali
BACA JUGA:Update Tol Cipali Hari Ini, Arus Kendaraan Ramai Lancar: 12 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta
BACA JUGA:Ciperna Arah Kuningan Padat Merayap, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Dedi meminta maaf jika dalam kepemimpinannya yang baru ini belum memuaskan semua pihak.
“Untuk itu saya mohon maaf kalau masih banyak kekurangan dan insyaallah kita akan fokus Jawa Barat secara bersama-sama antara pemerintah desa, pemerintahan kabupaten/kota dan pemerintahan provinsi serta pemerintahan pusat,” tandas Dedi Mulyadi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: