Tidak Perlu Ribet Jika Ingin Naik Kereta Api, Cukup Pakai Face Recognition, Begini Caranya

Penupang kereta api sudah menerapkan face recognition untuk mempermudah dalam proses boarding.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - PT Kereta Api Indonesia Daop 3 Cirebon terus menerapkan teknologi face recognition untuk mempermudah penumpang dalam proses boarding.
Dengan teknologi ini, penumpang tak lagi perlu menggunakan tiket kertas. Penumpang cukup melakukan pemindaian wajah untuk memasuki ruang tunggu. Tentu saja, ini membuat proses boarding menjadi lebih cepat dan efisien.
"Penerapan face recognition ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan karena mengurangi penggunaan tiket fisik berbasis kertas, tetapi juga memudahkan proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai atau maupun momen mudik angkutan lebaran seperti sekarang," kata Muhibbudin Manager humas Daop 3 Cirebon dalam keterangan tertulisnya, Rabu 2 April 2025.
BACA JUGA:Ada Fenomena Pasang Air Maksimum, 3 Kecamatan di Indramayu Berpotensi Diterjang Banjir Rob
BACA JUGA:5 Deaerah di Jabar yang Berpotensi di Terjang Banjir Rob 2-11 April 2025
BACA JUGA: BMKG Jelaskan Penyebab Utama Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jabar
Lebih lanjut Muhibbudin menjelaskan mengenai keamanan data, bahwa KAI telah menerapkan standar keamanan informasi internasional ISO 27001.
"Data penumpang, termasuk nama, NIK dan foto, akan disimpan di infrastruktur KAI selama satu tahun dan hanya digunakan untuk proses boarding. Setelah periode tersebut, data akan dihapus secara otomatis," ucap Muhib.
Selain itu, penumpang bisa mengajukan penghapusan data kapan saja melalui aplikasi Access by KAI atau langsung melalui petugas customer service di stasiun.
Sejak digunakan sistem face Recognition mulai Mei 2023 sampai Maret 2025 sebanyak 448.554 pelanggan di Stasiun Cirebon sudah memanfaatkan teknologi face recognition dengan rincian Mei sampai Desember 2023 sebanyak 98.636 pelanggan, tahun 2024 sebanyak 270.874 pelanggan dan Januari sampai April 2025 sebanyak 79.044 pelanggan pengguna face recognition.
BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jabar, Berikut Wilayah Terdampak
BACA JUGA:Pohon Trembesi Tumbang di Pesawahan Susukan Lebak, Halangi Jalan Sindanglaut-Sedong
Sedangkan jumlah pelanggan yang sudah melakukan Registrasi Face Recognition mulai Bulan Mei 2023 sampai Bulan Maret 2025 sebanyak 48.793 orang, dengan rincian Mei sampai Desember 2023 sebanyak 22.192 pelanggan, Tahun 2024 sebanyak 22.360 pelanggan dan Januari sampai Maret 2025 sebanyak 4.241 pelanggan
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate ini, harus melakukan registrasi di awal yang berlaku untuk seterusnya.
Masyarakat bisa melakukan registrasi di stasiun yang memiliki layanan FRBG dan nantinya ada petugas yang akan membantu proses tersebut.
Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Access by KAI, dengan cara:
BACA JUGA:Begini Respon Dedi Mulyadi Terhadap Keluhan Warga Jabar Soal Jalan Rusak
BACA JUGA:Qiuck Respon, Anggota Polantas Polres Kuningan Langsung Bantu Dorong Saat Lihat Mobil Mogok
BACA JUGA:Menjelang Malam, Volume Kendaraan H+2 Lebaran di Ruas Tol Mengalami Kenaikan Signifikan
1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.
2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.
3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik "setuju" setelah memahami.
4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik "Foto Selfie" untuk melengkapi proses verifikasi.
5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik "Ambil Foto KTP" untuk mengambil foto selfie.
6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik "Daftar Sekarang".
7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik "Ya, Daftar" untuk menyelesaikan pendaftaran.
8. Proses registrasi berhasil dan selesai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase