Baru Tahu! Seminggu Pasca Dilantik, Prabowo Sudah Siapkan Skema Hadapi Kenaikan Tarif Impor Amerika

Baru Tahu! Seminggu Pasca Dilantik, Prabowo Sudah Siapkan Skema Hadapi Kenaikan Tarif Impor Amerika

Indonesia gabung dengan BRICS salah satu cara untuk menghadapi perang dagang dalam kancah ekonomi global.-Istimewa-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perang dagang antarnegara adidaya sudah dimulai, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja memberlakukan tarif impor kepada sejumlah negara.

Salah satu negara yang dikenakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan kebijakan tarif impor kepada Indonesia sebesar 32 persen.

Melansir dari laman resmi Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan alasan penetapan tarif impor sebesar 32 persen kepada Indonesia.

BACA JUGA:3 Alasan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Kenakan Tarif Impor 32 Persen ke Indonesia

BACA JUGA:Pantau Arus Balik Hari Keempat Lebaran, Kombes Pol Sumarni: Ramai Lancar

Donald Trump mengatakan bahwa penetapan tarif impor kepada Indonesia dan sejumlah negara lainnya, karena ingin menciptakan persaingan yang adil dalam dunia bisnis di Amerika Serikat.

Sebab, Donald Trump menganggap selama beberapa generasi, banyak negara yang telah memanfaatkan Amerika Serikat dengan mengenakan tarif yang lebih tinggi. Salah satu negara yang dimaksud adalah Indonesia.

"Indonesia mengenakan tarif yang lebih tinggi (sebesar 30 persen) terhadap etanol dibandingkan Amerika Serikat (sebesar 2,5 persen)," tulis Gedung Putih dalam pernyataan resminya.

Meski menghasilkan guncangan ekonomi yang cukup siginifikan, kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump terhadap Indonesia sudah jauh-jauh dibaca oleh Presiden Prabowo Subianto.

Oleh sebab itu, Presiden Prabowo Subianto jauh-jauh hari sudah mempersiapkan skema atau taktik untuk menghadapi perang dagang yang sudah dimulai ini.

BACA JUGA:Begini Langkah Indonesia Hadapi Penerapan Tarif Impor 32 Persen oleh Amerika Serikat

BACA JUGA:Liburan Lebaran, Kunjungan Wisata di Jabar Drop, Ada Apa?

BACA JUGA:Berawal dari Hobi, Railfans Dedikasikan Liburan Lebaran dengan Bantu Penumpang Kereta Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase