Wartawan di Balik Layar Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Suka Duka Pemburu Berita

RADARCIREBON.COM - Lebaran jadi momen yang dinanti jutaan pemudik setiap tahunnya. Namun, di balik hiruk-pikuk arus mudik dan balik, para wartawan lapangan justru harus berjibaku menyampaikan informasi terkini dari titik-titik krusial. 

Meliput arus mudik dan balik bukan perkara mudah. Banyak suka dan ada duka yang para pemburu berita ini alami.

Salah satu tantangan terbesar adalah cuaca yang tidak menentu. Di tengah terik matahari hingga guyuran hujan deras, para wartawan tetap harus siaga di lapangan. 

“Kami liputan dari pagi sampai tengah malam, kadang tidur di mobil atau rest area,” ungkap Tois Iskandar, reporter televisi swasta nasional yang bertugas di jalur Pantura Jl Brigjen Dharsono, Bypass, Kota Cirebon, Minggu (6/4/2025).

BACA JUGA:One Way Arus Balik di Tol Cipali Ramai Lancar, Maksimal 30 Menit di Rest Area

BACA JUGA:Praktis dan Bisa Tidur, Alasan Pemudik dari Kuningan Pilih Naik Bus

Selain itu, kemacetan parah membuat mobilitas tim peliputan terganggu. Tidak jarang wartawan harus menempuh perjalanan hingga beberapa kilometer demi mendapatkan gambar atau narasumber di lokasi strategis.

Keamanan juga menjadi perhatian, terutama saat meliput di tengah keramaian atau daerah rawan kecelakaan.

Namun, ada pula sisi menghangatkan hati. Banyak wartawan mengaku merasakan momen haru saat menyaksikan para pemudik bertemu keluarga setelah bertahun-tahun merantau.

"Ketika kami wawancara pemudik yang pulang karena merantau ke ibukota Jakarta, saya teringat keluarga di kampung," kata Oni Syahroni, reporter media online nasional.

BACA JUGA:Pedagang Oleh-oleh Khas Cirebon Ketiban Berkah Arus Balik

BACA JUGA:Warga Tanam 44 Pohon Pisang di Jalan Rusak Desa Pondoh Indramayu

BACA JUGA:DPRD akan Panggil DPUTR, Bahas Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon

Kedekatan dengan petugas lapangan seperti polisi, petugas Dishub, dan relawan juga menambah pengalaman menarik. Tak jarang, wartawan dan petugas saling membantu, terutama saat kondisi darurat.

Sumber: