Wabup: Penebangan Pohon, Jangan Saling Menyalahkan

MAJALENGKA – Terancamnya Kabupaten Majalengka meraih adipura 2014 ini, membuat geram Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd. Ditemui di SMK Karnas Kecamatan Sindangwangi, Jumat (4/4), wabup memprihatinkan tidak adanya koordinasi maupun komunikasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penebangan dan pemangkasan pohon di Jl Gerakan Koperasi, beberapa waktu lalu. Terlebih, wilayah tersebut merupakan titik pantau penilaian tahap kedua (P2) oleh tim penilai dari kementerian lingkungan hidup. Dari informasi bahwa tim penilai dilaksanakan oleh kementerian lingkungan hidup dan pusat pengelolaan ekoregion (PPE) Jawa. “Karenanya, kami imbau kepada seluruh OPD untuk tidak saling menyalahkan. Khususnya kepada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) yang juga merupakan tim untuk menyiapkan pemenangan adipura,” imbaunya. Wabup mengaku heran terkait tidak adanya koordinasi dari kedua instansi tersebut. Terlebih kegiatan tersebut dilakukan dalam kondisi yang benar-benar dalam titik pantau oleh tim penilai. Diharapkan, ke depan baik BPLH dan BMCK maupun beberapa OPD lainnya agar terus intens dalam hal komunikasi dan koordinasi. Orang nomor dua di Kabupaten Majalengka ini juga berpesan kepada seluruh OPD agar dapat mengimplementasikan surat edaran bupati Majalengka yang sudah tersebar. Implementasi tersebut tentunya dilaksanakan melalui penanaman jenis pohon berupa tanaman peneduh di depan kantor halaman serta dilakukan baik di fasilitas umum atau tanah milik pemerintah serta pemda. “Kami apresiasi beberapa OPD yang telah melaksanakan hal tersebut. Seperti penataan drainase dan saluran air lainnya serta menempatkan tempat sampah terpilah baik organik maupun anorganik. Semua pihak tentu harus berperan aktif guna Majalengka kembali mendapatkan penghargaan dari program adipura tersebut,” pintanya. (ono)

Sumber: