Banjir Lumpur Dampak dari Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede, Bupati Bilang Begini

Banjir Lumpur Dampak dari Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede, Bupati Bilang Begini

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir tinjau lokasi banjir lumpur.-Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau lokasi banjir lumpur di Dusun Bakom RT 02 dan RT 03 RW 09, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Jumat (4/4/2025).

Banjir terjadi pada Kamis malam (3/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. 

Disebabkan jebolnya tanggul penahan tanah disposal proyek pembangunan Jalan Lingkar (Jaling) Utara Jatigede setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Sebanyak 22 rumah atau 23 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang membawa material tanah dari area disposal.

BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Jahe Secara Berlebihan

BACA JUGA:7 Obat Alami untuk Mengatasi Gangguan Saraf yang Mudah Didapatkan

“Kita ingin penanganan ini dilakukan secara cepat dan komprehensif. Yang utama adalah penyelamatan jiwa. Jika terjadi hujan deras, warga diminta segera mengungsi ke lokasi aman. BPBD siap membantu kebutuhan logistik dan lainnya,” tegas Bupati Dony saat meninjau lokasi banjir di Pasiringkik.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada warga terdampak. 

“Tadi kami berikan bantuan warga terdampak. Ini bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat saat menghadapi musibah,” ujarnya.

Untuk penanganan jangka panjang, Bupati Dony menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengambil langkah-langkah permanen.

BACA JUGA:Kronologi PHK Massal PT Yihong Cirebon: 3 Karyawan Dipecat Dibalas Mogok Kerja

BACA JUGA:Penyesalan Karyawan PT Yihong Cirebon Setelah PHK Massal, Ikut Demo Enggak Tahu Masalahnya

“Tahun ini kita lakukan perbaikan konstruksi jalan sepanjang 2,4 Kilometer serta normalisasi drainase sekitar 800 meter. Saat ini masih dalam tahap pengadaan, insyaallah setelah lebaran pengerjaan segera dimulai,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa sistem drainase akan diperlebar agar mampu menampung volume air yang tinggi saat hujan deras, serta lokasi disposal akan ditata ulang dan dipindahkan ke tanah kas desa bekerja sama dengan BBWS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: