PDAM Kabupaten Cirebon Tanggapi Protes Calon Pelanggan Baru yang Mengeluh di Medsos Gubernur Dedi Mulyadi

PDAM Kabupaten Cirebon Tanggapi Protes Calon Pelanggan Baru yang Mengeluh di Medsos Gubernur Dedi Mulyadi

Direktur Utama PDAM Kabupaten Cirebon, Suharyadi merespons keluhan calon pelanggan baru atas tarif sambungan di wilayah Kecamatan Gegesik.-Foto: Samsul Huda-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Cirebon merespons keluhan calon pelanggan baru yang dikenakan tarif Rp 7 - 10 juta.

Keluhan calon pelanggan baru tersebut, disampaikan di kolom komentar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Keluhan calon pelanggan baru itu ada di Wilayah Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

"Punten Kang Dedi, tolong cek PDAM Gegesik Cirebon. Saya dipatok 7 - 10juta untuk pasang dengan jarak 200 - 300 meter dari PDAMnya. Saya curiga ada indikasi korupsi petugasnya karena saya disarankan tidak mengunjungi kantor PDAM apabila ingin pasang," tulis Akun Hi.sary.

BACA JUGA:Lucky Hakim Diperiksa Terkait Liburan ke Jepang, Bima Arya Bilang Begini

Dalam komentar itu, ia pun menyebutkan; "Teman-teman saya juga mengalami kasus serupa. Mungkin agar dia dapat untung. Saya kasih SK dari bupati mengenai harga tetap pdam tapi petugas tidak mau tau katanya ikut umum harganya segitu. Saya baca berita PDAM indramayu dugaan korupsi 300M. Tolong kang sangat tidak masuk akal"

Merespons keluhan itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Dr H Suharyadi SE SH MM membenarkan tarif pemasangan sambungan baru pipa PDAM yang dibanderol antara Rp7 juta hingga Rp10 juta.

Suharyadi menyebutkan bahwa tarif pelanggan baru tersebut sudah sesuai dengan ketentuan. Sebab, biaya yang dibebankan sudah termasuk ongkos penggalian dan pemasangan pipa.

"Estimasi biaya itu dihitung berdasarkan jarak antara jaringan pipa utama PDAM dengan rumah calon pelanggan yang rata-rata berada di kisaran 200–300 meter," kata Suharyadi, kepada radarcirebon.com, Selasa, 8, April 2025.

BACA JUGA:Sophi Cek Langsung Jalan Rusak dan Pastikan Peningkatan Jalan Gebang-Pabuaran Jadi Skala Prioritas

Kembali disampaikan Suharyadi, apa yang disampaikan petugas Perumda Air Minum Tirtajati di Kecamatan Gegesik sudah benar.

"Jadi, apa yang disampaikan petugas di lapangan itu berdasarkan perkiraan teknis. Tapi secara umum, hitungannya memang seperti itu," ujar Suharyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya. 

Ia menjelaskan, biaya tersebut dikarenakan ada pengadaan material. Misalnya, panjang satu batang pipa sambungan mencapai 4 meter.

Jika jarak dari rumah ke jaringan utama sekitar 300 meter, maka dibutuhkan sekitar 75 batang pipa. Jenis pipa yang digunakan adalah pipa hitam HDPE (High Density Polyethylene).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: